SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Satu rumah di Perumahan Kebun Mas 1 Blok C Nomor 39 RT 36, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo hangus terbakar, Kamis (02/11/2023).
Kejadian tersebut sekira pukul 10.05 WIB yang menyebabkan pemilik rumah Yosada Iqbal (44) mengalami luka bakar.
Anwar, warga sekitar lokasi kebakaran mengatakan, api mulai terlihat di kamar bagian depan dari rumah korban dengan cepat merambat ke bagian lain rumah.
Selama proses pemadaman, Anwar mendengar tiga hingga empat kali ledakan.
“Ada sekira tiga atau empat kali ledakan, tapi bukan dari gas LPG, karena tabung gas sudah diselamatkan,” ujarnya.
Kondisi rumah yang terbakar di dominasi bagian atas atau plafon hingga atap rumah, sementara dinding rumah masih berdiri kokoh.
Pita, anak pemilik rumah mengatakan, seluruh isi rumah habis terbakar dalam kebakaran tersebut.
“Kulkas, TV, AC dan semua isi rumah sudah ludes,” bebernya.
Selian itu kata Pita, surat berharga seperti BPKB hingga akta kelahiran juga ikut terbakar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, diduga api berasal dari konsleting listrik dari kipas angin yang tidak dicabut pemiliknya.
Dalam kebakaran tersebut, pemilik rumah mengalami luka bakar 22,5 persen di bagian tangan kiri, tangan kanan, wajah serta dada.
“Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit Abdul Manap,” ujar Mustari Affandi.
Dikatakan Mustari, melihat kondisi rumah yang cukup padat di area perumahan tersebut, sejatinya api bisa dengan cepat menyambar ke rumah lain.
“Kita beruntung ya, di sebelah rumah yang terbakar ini rumah bertingkat, sehingga api bisa terhalang tembok,” ujarnya.
“Seandainya atap rumah juga, tentu rumah yang lain akan terbakar juga,” tambahnya
Mustari mengakui kondisi jalan yang ramai, macet, sempit dan berliku menjadi kendala dalam melakukan pemadaman. Namun, api berhasil dipadamkan selama 1 jam 33 menit dengan menurunkan 25 personel dan enam unit armada.
Ditaksir, kerugian yang diakibatkan dari kebakaran itu diperkirakan berkisar Rp100 juta.
