SEKATOJAMBI.COM – Kota Jambi belakangan ini sering dilanda hujan deras, yang menyebabkan sejumlah wilayah rentan terkena banjir.
Sri Purwaningsih, Penjabat Wali Kota Jambi, menganggap kolam retensi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini.
Dalam beberapa pekan terakhir, hujan yang terus menerus mengguyur Kota Jambi, dari intensitas ringan hingga lebat, memunculkan ancaman banjir di berbagai titik.
Sri Purwaningsih, yang baru-baru ini menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Jambi, telah mengadakan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemerintah Kota Jambi untuk mengatasi permasalahan ini.
Menurutnya, SOP penanganan banjir harus diterapkan untuk meminimalkan kesulitan warga saat bencana banjir melanda.
Dia menyadari bahwa salah satu akar permasalahan banjir di Kota Jambi adalah lokasinya yang berada di hilir aliran sungai, terutama Sungai Batanghari.
Sungai ini memiliki beberapa kewenangan, termasuk dari Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, dan kewenangan pusat melalui BWSS VI.
Sri Purwaningsih menyebutkan bahwa untuk mengatasi permasalahan banjir, Pemerintah Kota Jambi telah menyisihkan anggaran pada tahun 2024.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), mereka akan memperbaiki saluran air dan telah menyiapkan agenda antisipasi banjir untuk tahun 2023.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah persiapan lahan untuk pembangunan kolam retensi sebagai solusi untuk mengurangi genangan air.
Meskipun kewenangan pembangunan kolam retensi ada pada Pemerintah Pusat melalui BWSS VI, Sri Purwaningsih menekankan bahwa Pemerintah Kota Jambi siap untuk berkoordinasi dengan balai terkait agar pembangunan kolam retensi dapat segera direalisasikan sebagai langkah nyata dalam menghadapi persoalan banjir di Kota Jambi.
Tim Redaksi