SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Gubernur Jambi Al Haris berdialog bersama petani di Desa Tedar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Kamis (29/2/2024).
Selain berdialog, Gubernur Al Haris juga melakukan panen raya cabai yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan bersama para petani.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi Ir. Rumusdar, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jambi Drs. Sardaini, Camat, Kades beserta para perangkat dan warga setempat.
“Pertanian kita berjalan saat ini kesulitan mendapatkan komoditi, sangat turun produksinya seperti cabai, bawang dan sebagainya. Dan sama seperti beberapa Provinsi yang mengalami inflasi kita disumbang oleh cabai, beras dan bawang,” ungkap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa saat ini untuk bawang dan beras masih mengimpor, Jambi sendiri banyak menggunakan beras dari Sumatera Selatan.
“Kemudian untuk cabai, cabai ini akibat banjir petani mengalami kerugian besar dan akhirnya busuk. Inflasi kita tertinggi pada beras dan cabai. Untuk beras masih banyak stoknya, cabai tidak, karena ketersediaannya langka maka harganya meningkat karena kebutuhan ini meningkat,” jelasnya.
Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program dari para petani juga program dari Pemerintah Kabupaten, terutama untuk pengembangan didalam pertanian.
“Pemerintah Provinsi sangat mendukung, tujuannya adalah membantu program pemerintah kabupaten, seperti penyediaan Alsintan jika dibutuhkan bisa kita bantu, bibit juga, tergantung kebutuhan gapoktannya, kalau petani dan gapoktan punya misi yang kuat untuk pertanian akan mengurangi permintaan dari luar daerah, seperti pertanian butuh menanam seragam dan serentak. Batanghari ada tanaman cabai, luar biasa, Jambi sendiri pernah langka ketersediaan cabai, saya beli di Muntilan, dan dibantu Bank Indonesia untuk pengirimannya,” tuturnya.
Tim Redaksi