SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Seorang mahasiswa di salah satu Universitas di Provinsi Jambi menjadi pelaku pembunuhan driver Maxim.
Agam Santoso (19), pemuda asal Muara Tabir, Kabupaten Tebo yang berstatus mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi.
Dihadapan polisi, AS mengaku ikut membunuh korban Risdianto, yang bekerja sebagai driver Maxim lalu membuang mayat korban di perkebunan sawit PTPN 6 di Kawasan Ness, Kabupaten Batanghari.
AS ditangkap pada hari Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim Polres Tebo, Iptu Yoga Darma Susanto mengatakan AS merupakan pemuda pengangguran yang kini berusia 19 tahun.
Awal penangkapan AS didahului dengan informasi yang diperoleh dari Polda Jambi pada Sabtu (13/4/2024) lalu.
Menurut informasi yang diterima, ada driver Maxim yang meninggal dunia dan mobilnya hilang.
AS melakukan order dengan rute Kota Jambi tujuan Sungai Duren.
Namun saat sampai di tujuan Sungai Duren, AS bersama rekannya Afif membunuh korban Risdianto lalu mayat korban dibuang ke perkebunan sawit.
“Tersangka AS sudah kita tangkap dan amankan di Polsek Muara Tabir,” katanya.
“Tersangka sudah kita amankan di Polsek Muara Tabir diproses lebih lanjut,” pungkasnya.