SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Tim Subdit Gakkum Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menyelidiki kasus Kapal Tugboat dan Tongkang muatan batu bara yang kembali menabrak jembatan Muara Tembesi Desa Pelayangan, Kabupaten Batanghari pada Minggu (5/5/2024).
Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa pihaknya telah turun melakukan penyelidikan insiden ini bersama Sekdes dan masyarakat Desa Pelayangan, Muara Tembesi.
“Kita telah melayangkan surat ke pihak-pihak yang terlibat seperti BPTD, KSOP, BPJN, serta pemilik kapal, nakhoda serta ABK,” ujarnya, Senin (6/5/2024) kemarin.
AKBP Wahyu Hidayat menyampaikan kronologis kejadian didapatkan dari adanya laporan masyarakat sekitar mendengar adanya suara berbunyi keras seperti ada kecelakaan mobil.
Selanjutnya seorang saksi bernama Romadhon berlari menuju kepinggir Sungai dekat Jembatan, ketika sampai di pinggir sungai melihat ada Ponton sudah menepi dari Jembatan.
Lalu Romadhon menghidupkan senter, secara bersamaan juga kemudian kapal mematikan lampu penerangan kapal, kemudian dihidupkannya lampu sorot bagian belakang yang menghadap ke ponton.
Kemudian Romadhon disuruh warga bernama Ustad Hamdani untuk mengejar dan memvideokan kapal tersebut.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi dari warga masyarakat di sekitar jembatan yang menyaksikan, mengetahui dan juga mendapatkan keterangan langsung dari nahkoda kapal yang menyerempet tiang jembatan tersebut,” pungkasnya.


























