SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Pihak kepolisian hingga kini masih terus mengusut kasus dugaan begal oleh driver ojek online (ojol) terhadap salah satu siswi SMAN 11 Muaro Jambi.
Atas kejadian yang menimpa korban berinisial SA, sampai saat ini ia masih trauma dan belum bisa ke sekolah seperti hari-hari biasa.
Beberapa bagian tubuhnya masih terlihat memar, seperti bibir, bahu tangan dan beberapa bagian tubuh lainnya.
SA mengaku belum bisa beraktivitas banyak pascakejadian itu. Dia banyak di rumah dan belum berani keluar rumah.
“Sekarang di rumah la,” ucapnya, Kamis (1/8/2024).
SA menceritakan saat kejadian, ia memesan ojek online jenis Maxim.
Namun ojek online yang datang tidak menggunakan baju seragam seperti pesanan yang dimaksud.
SA sempat bingung kenapa yang datang tidak menggunakan seragam.
Kala itu, SA tidak begitu mempermasalahkan.
Namun, SA mulai curiga setelah jalan yang dilalui berbeda dengan jalur biasanya.
“Saya tanya kok jalannya beda. Dia jawab, mau ke rumah dulu ambil uang,” katanya.
Namun demikian, jalan yang dilalui semakin banyak semak-semak dan tak lama kemudian ojol tersebut berhenti.
“Di sana dia melecehkan saya. Tapi saya berontak,” tutupnya.