SEKATOJAMBI.COM, Batanghari – Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Bathin XXIV pada Senin (27/1) malam sudah dilaporkan kepada BPBD Batanghari.
Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Batanghari.
Di Kecamatan Bathin XXIV, desa-desa seperti Terentang, Jangga Aur, Jangga Baru, dan beberapa desa terdekat mengalami banjir bandang.
Banjir ini dipicu oleh limpahan air hujan dari kawasan perbukitan di Desa Senami Tahura Batanghari.
Meski tergolong bencana banjir bandang, BPBD Kabupaten Batanghari belum menerima laporan korban jiwa atau kerusakan rumah akibat kejadian ini.
“Kami baru menerima satu laporan dari desa terdampak. Banjir bandang ini tidak merusak rumah atau menelan korban jiwa, hanya mengganggu aktivitas warga,” ujar Sekretaris BPBD Batanghari, Samral, pada Senin (27/1/2025).
Sekretaris Camat Bathin XXIV, Syaipul Amrah, menjelaskan bahwa banjir bandang yang terjadi di Desa Simpang Karmeo pada dinihari tadi telah masuk ke kawasan Desa Terentang Baru.
“Selain curah hujan yang tinggi, aliran sungai di Desa Terentang Baru tersendat akibat banyaknya sampah,” tuturnya.
“Sementara itu, di Desa Simpang Karmeo, gorong-gorong pembuangan tersumbat tanah, sehingga air sulit mengalir dan menyebabkan genangan,” tambahnya.
Syaipul melanjutkan bahwa hingga kini pihaknya baru menerima laporan dari dua desa yang terdampak banjir bandang: Desa Simpang Karmeo dan Desa Terentang Baru. Banyak warga yang merasa resah dan terganggu dengan banjir ini.
“Untuk kerusakan rumah dan korban jiwa, sejauh ini belum ada laporan,” tandasnya.