SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Jajaran Polsek Sekernan, Polres Muaro Jambi bersama warga berhasil menggagalkan aksi tawuran antar geng motor di Jalan Lintas Timur, Desa Tunas Mudo, Kecamatan Sekernan pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Sebanyak 8 remaja yang tergabung dalam kelompok genk motor diamankan beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor dan sebilah celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
Menurut Kasi Humas Polres Muaro Jambi, AKP Saalluddin, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat dan tindakan cepat pihak desa serta aparat kepolisian.
“8 remaja berhasil kami amankan sebelum sempat terjadi bentrokan. Aksi ini berhasil digagalkan berkat respons cepat masyarakat dan perangkat desa. Saat ini mereka tengah diperiksa untuk pendalaman lebih lanjut,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, kelompok remaja ini awalnya mendapat ajakan dari dua orang yang kini masih buron, berinisial E, warga Desa Pematang Raman dan P, warga Desa Tunas Baru. Mereka diajak berkumpul di depan rumah nenek salah satu anggota kelompok di RT 06 Desa Tunas Baru.
Sekitar pukul 02.00 WIB, rombongan ini menuju Desa Tunas Mudo untuk melakukan tawuran. Namun, setibanya di depan SMPN 5 Muaro Jambi, mereka mendapat perlawanan dari warga sekitar yang mengetahui rencana tersebut.
“Saat akan melakukan aksi tawuran, mereka diadang oleh masyarakat dan langsung melarikan diri. Beberapa dari mereka berhasil diamankan oleh warga dan dibawa ke rumah Kades Tunas Mudo,” jelasnya.
Setelah mendapat laporan, Kapolsek Sekernan bersama anggota langsung turun ke lokasi dan mengamankan para remaja tersebut ke Mapolsek untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Berikut daftar nama dan identitas delapan remaja yang diamankan:
1. MJ (17);
2. MSA (17);
3. DP (16);
4. DS (16);
5. MR (16);
6. AJ (16);
7. N (16);
8. C (16).
Barang bukti yang diamankan:
– 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z BH 6609 OV
– 1 bilah senjata tajam jenis celurit
AKP Saalluddin menyatakan, pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini secara serius dan terus melakukan patroli rutin untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hingga dini hari. Pengawasan keluarga sangat penting dalam mencegah mereka terlibat hal negatif,” tegasnya.