SEKATOJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh terus mendorong optimalisasi pengelolaan sampah melalui program Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Azhar Hamzah, menyatakan bahwa mulai saat ini akan dilakukan monitoring mingguan di seluruh fasilitas TPS3R agar operasional berjalan lebih efektif.

“Kunjungan ini menandai dimulainya agenda monitoring mingguan yang akan diterapkan di semua kecamatan,” ujar Azhar saat meninjau langsung TPS3R Kecamatan Sungai Penuh yang terletak di Kilometer 5, Desa Sungai Ning.

Azhar menjelaskan, optimalisasi TPS3R juga bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) RPT secara konvensional.

Sementara itu, TPS3R Skala Kawasan di Koto Renah, yang berada di belakang Kantor Dinas Lingkungan Hidup, kini mulai beroperasi dengan mengolah sampah organik dari Pasar Tanjung Bajure.

Sampah organik seperti sisa sayur dan buah dikumpulkan secara terpisah dan diolah menjadi kompos serta produk bernilai guna lainnya.

Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH, menyambut baik beroperasinya TPS3R tersebut dan berharap agar fasilitas serupa di tingkat desa juga segera dioptimalkan.

“Kita harapkan TPS3R di tingkat desa bisa segera beroperasi maksimal untuk membantu mengatasi permasalahan sampah,” kata Wako Alfin.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, baik dari rumah tangga, pasar, maupun lingkungan desa.

“Mulai dari diri sendiri. Mulailah dari lingkungan terkecil kita,” imbaunya. (*)