SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi mengevakuasi seekor beruang madu yang terluka akibat jeratan babi di Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Beruang madu dengan berat 60 kilogram tersebut kemudian dibawa ke Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA untuk mendapatkan perawatan.
Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugroho, mengatakan bahwa saat pertama kali ditemukan, kondisi beruang tersebut sangat lemah.
“Satwa liar yang terkena jerat biasanya baru diketahui setelah beberapa hari. Kondisinya lemah dan mengalami luka. Dari luka itu terjadi infeksi dan imun tubuhnya menurun,” jelasnya.
Beruang madu yang diperkirakan berusia antara 6 sampai 7 tahun itu mengalami luka di kaki depan sebelah kanan akibat jerat babi.
Setelah dilakukan operasi dan perawatan di TPS BKSDA Jambi, Agung mengatakan kondisi beruang madu tersebut mulai menunjukkan perkembangan yang positif.
“Saat ini kondisi beruang masih dalam tahap pemulihan,” tutupnya.