SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota JAMBI mulai melaksanakan pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti di Kecamatan Alam Barajo. Proyek ini dikerjakan menyusul kerusakan berat pada struktur Jembatan yang sempat membuatnya ditutup total karena dianggap membahayakan pengguna jalan.
Wali Kota Jambi, H. Maulana, bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), meninjau langsung lokasi proyek pada Kamis (10/7/2025). Ia menyatakan, jembatan akan dibongkar total dan diganti dengan konstruksi baru yang lebih kuat dan lebar.
“Jembatan ini memang sudah lama dikeluhkan warga. Hari ini kita mulai pengerjaannya dan akan diganti dengan konstruksi baru yang lebih kuat dan lebih lebar agar bisa menampung lalu lintas yang semakin padat,” ujar Maulana.
Dinas PUPR bersama tim konsultan sebelumnya telah melakukan pemeriksaan teknis. Hasilnya, ditemukan kerusakan serius pada salah satu abutmen jembatan yang mengalami pergeseran dan nyaris roboh.
Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menyebutkan bahwa proyek pembangunan ulang ini didasarkan pada kondisi jembatan yang sudah tua serta dampak dari tingginya intensitas hujan beberapa waktu lalu.
“Kerusakannya cukup parah dan sangat berisiko. Maka jembatan dibangun ulang total dengan anggaran sebesar Rp4,1 miliar. Proyek ini ditargetkan selesai dalam enam bulan ke depan,” jelas Momon.
Panjang jembatan yang sebelumnya hanya 13 meter akan diperpanjang menjadi 20 meter, dan lebarnya ditingkatkan menjadi 12 meter. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah kendaraan dan kepadatan penduduk di wilayah tersebut.
Pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam meningkatkan kualitas infrastruktur demi mendukung mobilitas warga serta menciptakan kota yang tertib, nyaman, dan layak huni.
Tim Redaksi