SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh selaku Ketua Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM), mengukuhkan Amir Ahmad sebagai Ketua Umum PKJM periode 2025/2030, Minggu (13/7/2025).
Pengukuhan berlangsung di Pendopo PKJM jalur dua SMA Negeri 6 Merangin yang dihadiri Bupati Merangin H M Syukur, Mantan Bupati Merangin H Mashuri, Sekda Tebo Sindy, para sesepuh Jawa dan ratusan undangan lainnya.
“Mari kita jadikan yang telah lalu sebagai pengalaman untuk kedepan yang lebih baik lagi. Bersama kita jalin silaturahmi dan kebersamaan, PKJM wadah kita untuk berperan membangun Merangin dan melestarikan budaya kita,” ujar Wabup Khafidh.
PKJM, lanjut Wabup, kaya akan budaya yang terus Lestari secara turun temurun keanak cucu. Kekayaan budaya Jawa adalah kekayaan budaya Merangin yang akan lebih lengkap dan komplit.
Sementara itu, Amir Ahmad, ketua Umum PKJM yang baru dikukuhkan mengajak seluruh warga Merangin asal Jawa, untuk terus menjalin silaturahmi dan menyambung ukhuwah Islamiyah melalui wadah PKJM.
“Sambungkan ukhuwah Islamiyah kita, dengan menghubungkan antar satu keluarga dengan keluarga lainnya, sehingga terjalin kebersamaan yang kokoh di payung PKJM,” ujarnya.
Melalui PKJM ini warga Merangin asal Jawa bisa mengangkat harkat dan martabat dengan keinginan satu tujuan yang sama, bersama-sama membangun Kabupaten Merangin yang dicintai.
“PKJM masih banyak kekurangan, butuh sumbang, saran dan bantuan semua pihak, terlebih Bupati Merangin, H. M. Syukur. Kami kaya akan seni dan budaya, mohon arahan dari dinas terkait,” jelasnya.
Terpisah, Bupati Merangin, H. M. Syukur mengajak ketua dan pengurus serta anggota PKJM untuk menatap masa depan Merangin yang lebih baik lagi.
“Saya sudah bilang ke Mas Amir, Mas keris PKJM itu besar, berarti tanggungjawabnya besar. Apalagi tadi diserahkan sertifikat Pendopo ke Mas Amir, jangan digadaikan Mas,” canda Bupati disusul tawa para undangan yang hadir.
Pemerintah Prabowo lanjut Bupati, berjalan begitu cepat, banyak terobosan-terobosan yang luar biasa dan program ini bisa diambil, bisa dimanfaatkan oleh Paguyuban.
“Sekarang kades-kades diberi tanggungjawab menanam satu hektar jagung. Itu ada 205 desa artinya ada sebanyak 205 hetar jagung yang akan dipanen. Untuk camat wajib tanam dua hektar jagung dan Kadis Pertanian 60 hektar jagung,” katanya.
Bupati juga menegaskan, PKJM didirikan untuk berperan membangun Kabupaten Merangin. Bahkan bupati minta ibu-ibu di PKJM juga diminta ikut berperan.
“Ibu-ibu kami butuh uluran tangan ibu-ibu yang hebat dari bapak-bapak. Bisa jadi nanti izin Pak Khafidh, kabinet lebih banyak ibu-ibunya. Kita beri kesempatan kepada ibu-ibu yang mau bekerja, yang suaminya tidak marah-marah, tapi kalau suaminya marah-marah tidak jadi,” pintanya.
Selain itu Bupati juga mengatakan, sekarang ini Pilkada sudah selesai, tidak usah lagi membicarakan nomor 01-02. Begitu juga di Paguyuban, jangan ada lagi Jawa Syukur, Jawa yang lain, semuanya masyarakat Merangin keturunan Jawa.
Acara pengukuhan ketua dan pengurus PKJM tersebut berlangsung meriah, diakhiri dengan jamuan makan siang.