SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Polda Jambi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pasti penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Muaro Jambi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi, Kombes Pol Taufik Nurmandia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan telah turun ke lokasi kebakaran.
“Untuk luasan silahkan nanti tanyakan ke provinsi, karena corongnya ada di provinsi. Kita sudah melakukan penyelidikan, kemarin kita sudah turun ke lokasi bersama Polres Muaro Jambi dan Tipitter,” katanya, Jumat (25/7/2025).
Menurutnya, berdasarkan hasil keterangan yang didapat di lapangan. Terungkap dari 265 hektar lahan yang terbakar di Muaro Jambi, sebagian besar kawasan yang terbakar itu ternyata dimiliki oleh satu orang.
“Kita sudah melakukan interogasi terhadap lima orang yang menyatakan bahwa pemiliknya ada E, bukan perusahaan, tapi pribadi,” ujarnya.
“Ada yang bilang dia pengusaha, ya mungkin karena dia mampu beli banyak, cuma bukan perusahaan karena ada pekerjanya atas nama Arnol yang bekerja sebagai pengawas,” tambahnya.
Lebih lanjut diceritakan, dari keterangan Arnol tersebut. Mereka diketahui sudah membuka lahan sekitar 20 hektar dari 200 hektar lahan yang dimiliki oleh saudara E dilokasi itu.
“20 hektar itulah yang saat ini mau dia tanami. lokasi api pertama, Arnol bilang di blok 73 milik saudara E ini,” jelasnya.
Meski sudah mengetahui asal kebakaran, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kebakaran apakah dibakar atau tidak. Yang jelas, dikatakan Taufik pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil sampel baku mutu air maupun udara untuk mengungkap penyebab kebakaran.
“Masih kita dalami, mangkanya sekarang kita ngambil ke LH untuk baku mutu udara dan baku mutu air,” tutupnya.