SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Sejumlah pedagang ikan di Pasar Angso Duo Jambi keluhkan terkait keamanan, kebersihan, dan pelayanan di pasar yang semakin lama semakin menurun.
Mansur (43), salah seorang pedagang ikan di Pasar Angso Duo mengatakan bahwa ia sudah sering kehilangan barang dagangan, seperti ikan dan alat kerja.
“Barang saya hilang, ikan, alat kerja, bahkan kantong plastik,” ujarnya.
Selain itu, Mansur juga mengeluhkan masalah lainnya seperti tarif air PDAM yang dinilai mahal.
“Air PDAM mahal, Rp12 ribu per kubik,” jelasnya.
Kondisi pasar yang sepi juga menjadi faktor penyebab berkurangnya penghasilan para pedagang.
Dulu, Mansur mengaku dapat menjual 200-300 kilogram ikan, namun kini hanya sekitar 130 kilogram yang habis terjual.
Hal serupa juga disampaikan oleh Bakri (52), pedagang ikan lainnya yang turut merasakan dampak dari situasi pasar yang kurang kondusif.
“Barang saya juga sering hilang, ikan hilang,” tuturnya.
Selain itu, ia menyoroti mengenai kebersihan pasar, meski para pedagang sudah membayar uang kebersihan.
“Kebersihan seperti inilah keadaannya, tidak bersih padahal uang kebersihan dibayar,” katanya.
Jika kondisi ini dibiarkan, para pedagang khawatir pasar akan kehilangan daya tarik dan kepercayaan publik.