SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pasca kebakaran yang melanda SMPN 20 Kota Jambi pada 10 September 2025 kemarin, pihak sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan tatap muka guna mengantisipasi resiko bahaya terhadap anak.
Sebagai gantinya, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara online selama dua hari ke depan.
Meskipun demikian, suasana sekolah tetap terlihat ramai. Sejumlah siswa yang tergabung dalam OSIS SMPN 20 berinisiatif ikut membantu para guru dan petugas membersihkan sisa-sisa kebakaran.
Mereka bergotong royong mengangkat puing, merapikan meja serta kursi yang masih bisa digunakan, hingga membantu memindahkan barang-barang yang selamat.
Kepala SMPN 20 Kota Jambi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para siswa SMP tersebut.
“Kami sangat berterima kasih, semangat gotong royong ini menjadi penyemangat bagi kami untuk segera memulihkan sekolah agar anak-anak bisa kembali belajar seperti biasa,” ujarnya.
Hingga kini, pihak sekolah bersama dinas terkait masih melakukan pendataan kerusakan. Sementara itu, para guru berharap kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat segera dilanjutkan setelah kondisi sekolah kembali kondusif.