SEKATOJAMBI.COM, SULSEL – Kontingen Provinsi Jambi resmi melakukan registrasi di kawasan lomba Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional yang dipusatkan di Kampus Utama Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Registrasi dilaksanakan pada Rabu pagi (1/10/2025) dengan melibatkan seluruh peserta dari berbagai cabang yang diikuti.
Sebanyak 28 peserta asal Jambi telah terdaftar, yang terbagi dalam beberapa cabang lomba. Untuk cabang Musabaqah Qira’atil Kutub, kontingen Jambi menurunkan dua peserta pada marhalah wustha dan 14 peserta pada marhalah ulya. Selain itu, turut serta tiga peserta putra dan tiga peserta putri pada cabang debat bahasa Arab, serta tiga peserta putra dan tiga peserta putri pada cabang debat bahasa Inggris.
Kegiatan MQK Internasional pertama tahun 2025 ini akan berlangsung pada 1–7 Oktober 2025 di Ponpes As’adiyah, Wajo. Ribuan santri dari berbagai provinsi di Indonesia maupun negara-negara Asia Tenggara dipastikan hadir. Ajang ini menjadi forum silaturahmi terbesar antar santri dalam sejarah pelaksanaan MQK.
Kepala Bidang PAPKIS Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H. Amiruddin, menyampaikan bahwa keikutsertaan Jambi dalam MQK Internasional merupakan momentum penting bagi dunia pesantren, khususnya bagi para santri asal Jambi.
“MQK Internasional ini adalah kesempatan berharga, bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga untuk meneguhkan identitas santri dan memperkuat jaringan silaturahmi lintas daerah serta lintas negara. Kami berharap seluruh peserta tetap menjaga kesehatan, disiplin, dan bersemangat menampilkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
H. Amiruddin juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh, baik moril maupun materil.
“Kami berterima kasih kepada Gubernur Jambi, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, jajaran Kanwil Kemenag Jambi terkhusus rekan-rekan Bidang PAPKIS, serta seluruh pihak yang ikut mendukung. Tak lupa kami juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Jambi yang telah mendoakan dan memberi semangat kepada kontingen. Dukungan ini sangat berarti bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta masyarakat Jambi, kontingen diharapkan mampu menorehkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah di ajang internasional ini.


























