MERANGIN – Pelaku PETI ilegal menggunakan unit alat berat excavator terpantau tiada henti melintasi akses jalan usaha tani (JUT) warga Desa Telentam, sehingga mengakibatkan rusak parah, Minggu (09/11/25).
Sebelumnya, warga sempat resah oleh pelaku yang keluar masuk beroperasi PETI ilegal di pelepat melintasi akses jalan usaha tani (JUT) warga Desa Telentam Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin.
Tidak bisa melintas pada siang hari, pelaku PETI ambil inisiatif lewat pada malam hari, hal itu terpantau oleh warga, satu unit alat berat excavator Zoomlion disinyalir milik Gunjo warga Desa Muara Kibul.
Berdasarkan keterangan warga Desa Telentam menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, Unit Alat Berat Excavator yang keluar masuk melintasi (JUT) warga Desa Telentam milik Gunjo warga Muara Kibul guna bermain PETI di pelepat.
“Untuk kini, satu bulan terakhir ko alat Zoomlion milik gunjo lah yang lewat di jalan JUT warga tu, operasi nyo di pelepat, servis dan muat-muat peralatan di Telentam,”terang HA.
Dari hasil investigasi media ini dilapangan, benar terlihat satu unit alat berat excavator jenis Zoomlion tengah bersiap-siap berangkat ke hulu batang pelepet guna bermain tambang emas ilegal PETI.
Dengan muatan puluhan drum yang berisi minyak solar beserta peralatan lainya, pemilik unit alat berat excavator di sinyalir milik Gunjo warga Desa Muara Kibul terkesan tak mengapik sedikit pun keresahan warga atas rusak nya (JUT) yang di bangun dari dana desa tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Pengurus Karang Taruna Desa Telentam, dalam waktu dekat akan melaporkan ke pihak berwajib, atas kerusakan (JUT) warga Desa Telentam dari dampak berlalu-lalang nya unit alat berat excavator yang bermain tambang ilegal di pelepat Kabupaten Bungo tersebut.
“Disampaikan dak do di indahkan nyo, di bikin surat jugo dak do respon Samo sekalian, yo jalan satu-satunyo laporkan be, itu kan jalan di bangun dari dana negara,”terang HA Pengurus KTI Telentam.
Hingga berita ini diterbitkan, pemilik dari unit alat berat excavator jenis Zoomlion di sinyalir milik Gunjo warga Desa Muara Kibul tersebut, belum bisa di hubungi sama sekali, dan terkesan menutup diri.(BR)

























