SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi tampil meyakinkan dalam ajang Lomba Inovasi Daerah (LID) Pemerintah Kota Jambi Tahun 2025 dengan mempresentasikan inovasi unggulan berbasis digital, “Lapor Pak Bos” (Layanan Pelaporan Perizinan dan Investasi Berbasis Online Sistem).
Dalam sesi presentasi yang digelar di Bappeda Kota Jambi, Selasa (11/11/2025) itu, Kepala DPMPTSP Kota Jambi Abu Bakar, memaparkan langsung keunggulan dan manfaat sistem ini di hadapan dewan juri yang terdiri pakar inovasi yang juga guru besar Universitas Jambi Prof. Dr. Sri Rahayu, S.E., M.S.A., A.k, dan Suhendri, S.H., M.Si Kepala Bappeda Kota Jambi.
Inovasi Lapor Pak Bos dikembangkan DPMPTSP Kota Jambi sebagai sistem pengaduan berbasis web yang terintegrasi dengan 33 gerai layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Jambi serta 11 kecamatan yang menyelenggarakan pelayanan publik.
Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan, meminta informasi, maupun memberikan apresiasi terhadap pelayanan publik dengan cara yang cepat, mudah, dan transparan.
Keunggulan lain dari Lapor Pak Bos terletak pada desainnya yang berbasis web, bukan aplikasi mobile. Pilihan ini diambil agar sistem dapat diakses lebih mudah tanpa perlu mengunduh aplikasi melalui Playstore atau Appstore, sehingga tidak membebani kapasitas penyimpanan ponsel masyarakat.
“Pengguna cukup memindai QR Code yang telah tersedia di setiap gerai MPP, kantor kecamatan, maupun sejumlah lokasi pelayanan publik. Melalui satu kali pemindaian, masyarakat langsung diarahkan ke laman sistem pelaporan, tanpa instalasi tambahan,” ujar Abu Bakar.
Menariknya lagi, tambah Abu Bakar, masyarakat tidak hanya bisa menyampaikan keluhan, tetapi juga dapat melacak atau menelusuri status laporannya secara langsung melalui fitur tracking report.
Setiap laporan yang masuk dipantau oleh admin di masing-masing gerai layanan,” tambahnya.
“Inovasi ini juga merupakan implementasi langsung dari program BALAP (Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli), salah satu dari 11 Program Prioritas Kota Jambi Bahagia yang menekankan pentingnya pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berbasis digital,” lanjut Abu Bakar.
Kepala DPMPTSP Kota Jambi itu meyakini inovasi Lapor Pak BOS akan menjadi salah satu inovasi terbaik dalam Lomba Inovasi Daerah ini, sekaligus memperkuat komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan pelayanan publik yang cepat, bersih, dan berintegritas, sesuai semangat Kota Jambi Bahagia.
Presentasi DPMPTSP Kota Jambi melalui inovasi Lapor Pak Bos ini mendapat perhatian khusus dari dewan juri, diantaranya, Kepala Bappeda Kota Jambi Suhendri.
Ia menilai, inovasi ini memiliki nilai strategis dan potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh sebagai sistem pelaporan publik terpadu di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.
“Kami memberikan apresiasi kepada DPMPTSP Kota Jambi atas inovasi Lapor Pak Bos ini. Inovasi ini bukan hanya menarik secara konsep, tetapi juga memiliki nilai strategis tinggi karena sudah terintegrasi dengan seluruh gerai layanan dan kecamatan,” kata Suhendri.
“Ke depan, kami mendorong agar Lapor Pak Bos ini dikembangkan menjadi inovasi utama atau bahkan inovasi tunggal dalam penyampaian laporan publik kepada Pemerintah Kota Jambi. Harapannya, berbagai bentuk pengaduan masyarakat dapat disatukan melalui satu sistem pelaporan terpadu, sehingga Pemerintah Kota Jambi memiliki satu pintu pengelolaan laporan yang efisien, cepat, dan transparan,” tutupnya.


























