SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi menggelar Rapat Evaluasi Progam Kepustakaan Masjid pada Selasa (18/11/2025) di aula kantor.
Ketua Tim Peningkatan Mutu Pengelolaan Paham Keagamaan dan Kepustakaan Islam Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Nurcahaya mengungkapkan bahwa tata pengelolaan perpustakaan masjid menjadi salah satu daya tarik agar mendorong masyarakat mengunjungi masyarakat. Melalui pengelolaan perpustakaan masjid tersebut, selain untuk membaca Alquran, dapat menambah ilmu pengetahuan melalui peningkatan minat baca masyarakat.
Kementerian Agama akan berusaha memenuhi pengadaan buku-buku untuk mengisi perpustakaan tersebut yang akan disebar ke seluruh kabupaten/kota. Didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menarik minat masyarakat mengunjungi perpustakaan tersebut.
Kanwil Kemenag Jambi bersama Bimas Islam Kemenag Kabupaten/Kota, beserta penyuluh, penghulu, dan operator di KUA akan saling berkoordinasi dan bekerjasama untuk mendorong kemajuan perpustakaan masjid di provinsi Jambi, Melalui kehadiran perpustakaan masjid ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi pengetahuan masyarakat, baik pengetahuan agama maupun pengetahuan umum. “Mari para penyuluh, penghulu, operator saling menyosialisasikan dan membantu pentingnya kehadiran perpustakaan masjid,” seru beliau.
Kanwil Kemenag Jambi akan melakukan pemantauan sekaligus memberikan pembinaan mengenai tata pengelolaan perpustakaan masjid sesuai dengan petunjuk teknis dan pedoman aturan perpustakaan yang baik dan teratur. “Bekerjasama dengan lintas sektoral yang ahli hal tersebut untuk teknis penyusunan buku-buku, pengaturan fasilitas agar memenuhi persyaratan perpustakaan yang baik,” tutur beliau.
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi akan menggelar perlombaan perpustakaan masjid untuk perwakilan kecamatan dan kabupaten di provinsi Jambi. “Diharapkan melalui perlombaan ini, aka nada perpustakaan masjid di kabupaten atau kota di provinsi Jambi yang bisa menjadi percontohan,” dorong beliau.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Fatahuddin menyebutkan bahwa perpustakaan masjid dimaksud juga merupakan salah satu upaya fasilitasi masjid ramah anak melalui pengadaan pojok baca bagi anak-anak, sehingga dapat menumbuhkan minat baca bagi anak-anak sejak kecil.
Perpustakaan masjid ini juga merupakan upaya menjadikan masjid berdaya dan berdampak positif kepada masyarakat. “Pengaturan tata kelola perpustakaan masjid ini dapat dibuat menarik sesuai kreativitas menyesuaikan kondisi masa kekinian untuk menarik minta masyarakat. Pengaturan dengan suasana kekinian yang dibangun dapat membuat masyarakat nyaman dan betah berada berlama-lama di masjid tersebut,” dorong beliau.


























