MUARO BUNGO – Warga di Kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi heboh. Warga dihebohkan lantaran menyaksikan adanya bulan yang bersinar, dan di atasnya ada bintang yang tampak berdekatan di malam ketiga Ramadan, pada Jumat 24 Maret 2023, sekitar pukul 18.55 WIB.
Pantauan di lapangan, di langit tampak bersinar bintang mendekati bulan sabit, yang jarang terjadi.
Selain bulan sabit yang bersinar, diatasnya ada bintang bersinar juga terlihat jelas di antara gelap malam tersebut.
Dari pantauan, warga tampak melihat dan membahas bulan sabit yang berdekatan langsung dengan bintang terlihat memancar di langit dengan indah.
Warga Bungo terheran-heran, bahkan ada yang menganggap itu sebagai pertanda waspada, di mana fenomena alam bintang mendekati bulan sabit, yang mengaitkan untuk menjauhi lautan karena air laut biasanya akan naik.
Sejumlah warga Bungo yang tinggal di sekitar Muara Bungo, berharap agar tidak ada musibah yang berkaitan dengan fenomena alam bulan sabit tersebut.
“Subhanallah indah sekali ciptaan Allah SWT tampak indah bersinar,” ungkap Suci.
Suci Berharap semoga ini pertanda baik dan membuat seluruh umat yang ada di muka bumi ini diberikan kemudahan dalam mencari Rido Allah SWT.
Hampir seluruh wilayah Indonesia menyaksikan fenomena langka ini.
Bintang itu ternyata adalah venus.
Ini seperti disampaikan Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, Jumat 24 Maret 2023.
“Ya, bulan tua akan berada di langit bersama bintang timur (Venus) menjelang matahari terbit,” ujarnya.
Venus dengan bulan sabit tua berusia 26 hari hanya terpisah 2 derajat 16 menit (2°16′) satu sama lain.
Di Indonesia, kedua benda langit ini dapat diamati pada pukul 18.30 waktu setempat ketika Venus dan bulan sudah lebih tinggi dari 20 derajat dari cakrawala timur.
Pada saat konjungsi, bulan akan bersinar pada magnitudo -10,7 dan Venus pada magnitudo -4,2. Khusus untuk Venus, magnitudo tersebut hampir mendekati kecerahan maksimum planet ke-2 di Tata Surya tersebut.
Konjungsi dapat terlihat di langit Indonesia selama cuaca cerah. Thomas mengatakan konjungsi antara Venus dan bulan sabit dapat dilihat dengan mata telanjang atau teleskop.
“Bisa dengan mata telanjang, dengan kamera, atau teleskop. Medan pandangnya terlalu sempit,” tutup Thomas.