SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Suasana duka menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bakti Kota Jambi pada Rabu siang, saat prosesi pemakaman mantan Wali Kota Jambi periode 2008–2013, dr. Bambang Priyanto, digelar dengan penuh khidmat.
Tokoh santun yang dikenal dekat dengan masyarakat itu wafat pada Selasa sore, 25 November 2025.
Sejak pagi, jajaran Pemerintah Kota Jambi dan masyarakat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Sejumlah pejabat hadir langsung, di antaranya Wali Kota Jambi dr. Maulana, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Sekda Kota Jambi A. Ridwan, serta Bupati Tanjung Jabung Timur Dila. Para ASN Pemkot Jambi juga tampak ikut melepas kepergian almarhum.
Kepala Dinas Kominfo sekaligus Juru Bicara Pemkot Jambi, Saleh Ridha, menyampaikan bahwa prosesi pemakaman dipersiapkan bersama keluarga dan pemerintah daerah.
“Kita semua memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Beliau sosok yang sangat berjasa bagi Kota Jambi,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi dr. Maulana menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian pendahulunya tersebut.
“Kita kehilangan sahabat sekaligus orang tua. Kematian adalah ketetapan Allah SWT. Kita doakan almarhum dan mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya,” kata Maulana.
Ia menegaskan bahwa dr. Bambang Priyanto merupakan teladan dalam pengabdian.
“Almarhum menuntaskan perjalanan hidupnya dengan penuh pengabdian. Baik sebagai dokter maupun sebagai abdi negara hingga memimpin Kota Jambi pada 2008–2013. Beliau pribadi yang santun, mencintai masyarakat, menjalankan amanat dengan amanah, dan berupaya keras membangun Kota Jambi,” tambahnya.
Lahir pada 30 September 1949, dr. Bambang Priyanto dikenal luas sebagai dokter yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat.
Namanya menguat di dunia politik setelah memenangi Pilwako Jambi 2008 bersama Sum Indra, kemudian dilantik oleh Gubernur Jambi saat itu, H. Zulkifli Nurdin.
Bagi warga Jambi, almarhum bukan hanya mantan kepala daerah, tetapi figur sederhana yang meninggalkan kesan mendalam di setiap interaksi. Kepergiannya menjadi duka bagi Kota Jambi.
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak, mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.


























