SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pasca kebakaran sebuah mobil tangki milik PT Putra Mauli Energi dengan nomor polisi BH 8219 LA yang menggegerkan warga Bagan Pete, Kota Jambi, pada Kamis malam, 20 November 2025, proses penyidikan terus berjalan di bawah Unit Tipidter Polresta Jambi.
Berdasarkan informasi lapangan yang dihimpun media ini, bangunan tempat mobil tangki tersebut terbakar diduga milik seseorang bernama Aritonga.
Sementara itu, tim investigasi juga melakukan penelusuran terkait alamat kantor PT. Putra Mauli Energi, namun tidak ditemui adanya aktivitas maupun keberadaan kantor sesuai data yang beredar.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Siregar, melalui Kasi Humas Iptu Deddy, menyampaikan bahwa penyidikan masih berlangsung dan dilakukan oleh personel Unit Tipidter Polresta Jambi.
“Peristiwa kebakaran masih dalam pemeriksaan penyidikan oleh Unit Tipidter Polresta Jambi,” ujar Iptu Deddy Pada hari Jum’at 28 November 2025.
Unit tipidter Polresta jambi bersama Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel juga telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang beralamat di Jalan Pajero RT 11, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Di lokasi, ditemukan satu unit mobil truk tangki berwarna biru–putih bernomor polisi BH 8219 LA, milik PT Putra Mauli Energi. Bagian belakang tangki diketahui telah terbakar hebat.
IPTU Deddy menyebut bahwa beberapa barang bukti sudah diamankan Unit Tipidter Polresta Jambi.
“Unit Tipidter Polresta Jambi telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil truk tangki bermuatan solar warna biru–putih dengan nomor polisi BH 8219 LA milik PT Putra Mauli Energi,” jelasnya.
Dalam peristiwa ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Korban diketahui bernama Astin Lubis, yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di sekitar lokasi mobil tangki.
IPTU Deddy menegaskan bahwa untuk kepemilikan bangunan maupun dugaan aktivitas di lokasi tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Kalau pemiliknya masih dalam lidik. Untuk hasil perkembangan penyidikan akan kami sampaikan kembali sembari menunggu hasil pemeriksaan Unit Tipidter Polresta Jambi,” tambahnya.
Proses penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran, alur kepemilikan lokasi, serta aktivitas yang terjadi sebelum insiden. (Sekatojambi.com/Novalino)


























