SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Upaya peningkatan layanan kesehatan bagi Anak Binaan terus diperkuat oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian. Pada Kamis (11/12), lembaga ini menggelar kegiatan skrining dan edukasi kesehatan gigi dan mulut bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Batang Hari. Sebanyak 60 Anak Binaan mengikuti kegiatan yang dipandu langsung oleh delapan dokter gigi yang hadir memberikan pemeriksaan sekaligus penyuluhan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula LPKA tersebut diawali dengan sesi edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Para dokter gigi menjelaskan berbagai risiko penyakit gigi yang dapat muncul akibat kurangnya kebersihan, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara sederhana namun efektif.
Peserta juga mendapatkan demonstrasi cara menyikat gigi yang benar, termasuk teknik, sudut kemiringan sikat, durasi yang ideal, serta waktu terbaik melakukan perawatan gigi. Seluruh Anak Binaan kemudian diminta mempraktikkan langsung metode tersebut di bawah bimbingan para dokter untuk memastikan pemahaman yang benar.
Kepala LPKA Kelas II Muara Bulian, Kasogi, menyampaikan apresiasi atas dukungan PDGI Cabang Batang Hari dalam peningkatan pelayanan kesehatan di lingkungan pembinaan anak. “Pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan gigi gratis kerja sama dari PDGI Cabang Batang Hari, hasil tindak lanjut PKS yang telah kami tandatangani beberapa waktu lalu. Kami berterima kasih atas support dan bantuan yang telah diberikan dalam perawatan kesehatan untuk Anak Binaan LPKA,” ujarnya.
Ketua PDGI Cabang Batang Hari, Prabowo, menegaskan komitmen organisasi untuk terus menjalin sinergi dengan LPKA. “Kami siap bersinergi dengan LPKA Kelas II Muara Bulian. Ke depan, kegiatan ini akan kami laksanakan secara berkala untuk bersama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut, baik di masyarakat umum maupun di lapas anak,” katanya.
Selain edukasi dan demonstrasi, kegiatan semakin komprehensif dengan pelaksanaan skrining awal serta pemeriksaan kondisi kesehatan gigi dan mulut setiap Anak Binaan. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengidentifikasi keluhan maupun potensi masalah gigi yang perlu mendapat penanganan lanjutan.
Kegiatan skrining dan edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran serta kebiasaan hidup bersih dan sehat di lingkungan LPKA. Dengan dukungan tenaga kesehatan profesional, program serupa direncanakan terus diperluas dan dilakukan secara berkesinambungan.


























