SEKATOJAMBI.COM, SAROLANGUN – Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Asai Polres Sarolangun bersama masyarakat dan perangkat desa dari dua desa, yakni Desa Pekan Gedang dan Desa Raden Anom, bergotong royong melakukan perbaikan jembatan gantung yang menjadi akses penghubung utama antar desa tersebut.
Jembatan gantung tersebut merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat setempat. Selain digunakan untuk aktivitas sehari-hari warga seperti bertani dan menyadap karet, jembatan ini juga setiap hari dilalui anak-anak sekolah sebagai akses utama menuju tempat menimba ilmu.
Namun, kondisi jembatan sebelumnya terbilang memprihatinkan. Material kayu lantai jembatan sudah rapuh dan lapuk dimakan usia, sementara bagian besi mulai berkarat, sehingga sangat rawan dan membahayakan keselamatan pengguna.
Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Batang Asai Polres Sarolangun bersinergi dengan masyarakat setempat melakukan perbaikan dan renovasi jembatan agar kembali aman dan layak dilalui yang merupakan Kegiatan sosial kemasyarakatan yang juga berdampak langsung pada dunia Pendidikan.
Kapolsek Batang Asai, Iptu Sarman Kenedy, S.H., mengatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolres Sarolangun sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Hari ini, sesuai dengan perintah Bapak Kapolres Sarolangun, kami melaksanakan perbaikan jembatan gantung penghubung Desa Pekan Gedang dan Desa Raden Anom. Perbaikan ini dilakukan karena kondisi jembatan kayunya sudah rapuh dan lapuk, serta besinya mulai berkarat sehingga rawan untuk dilalui,” terang Kapolsek Iptu Sarman Kenedy, S.H.
Kapolsek Batang Asai menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan rasa aman serta mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Kami menerima banyak keluhan dari warga dan orang tua murid terkait kondisi jembatan yang membahayakan. Oleh karena itu, kami bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki jembatan agar warga dapat beraktivitas dengan aman dan anak-anak bisa berangkat sekolah tanpa rasa khawatir,” jelas Perwira Pertama Polsek Batang Asai.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 25 meter dan merupakan satu-satunya akses penghubung antar dua desa tersebut.
“Alhamdulillah, saat ini jembatan gantung tersebut telah diperbaiki secara maksimal dan sudah aman untuk digunakan masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pekan Gedang, Habibi, mengapresiasi langkah cepat dan kepedulian Polsek Batang Asai dalam membantu perbaikan jembatan di wilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolres Sarolangun beserta jajaran Polsek Batang Asai. Dengan diperbaikinya jembatan ini, aktivitas masyarakat kembali normal, terutama bagi anak-anak sekolah,” ucapnya.


























