SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Aksi nekat sekelompok pemuda bersenjata tajam di depan Gand Hotel, Kota Jambi, berhasil digagalkan aparat kepolisian pada Minggu dini hari (27/9/2025) sekitar pukul 03.10 WIB. Berkat laporan cepat masyarakat melalui call center 110, Tim 2 Serigala Kota bergerak sigap dan berhasil mengamankan empat orang pemuda beserta barang bukti senjata tajam.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, melalui Kasi Humas Ipda Dedy membenarkan adanya pengamanan tersebut. “Petugas bergerak cepat setelah menerima laporan masyarakat terkait adanya sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam,” ujarnya.
Empat pemuda yang diamankan tersebut diketahui berasal dari aliansi yang menamakan diri Poesat Dinosaurus dan Simpang Kematian. Identitas mereka adalah Rama (19), warga Widuri; Maulana (19), seorang karyawan, warga Aurduri; Sugeng (18), mekanik, warga Bertam; serta Dani (18), warga Widuri RT 04.
Dalam operasi penindakan, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis egrek serta satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi BH 2044 YZ. Barang bukti tersebut bersama para pelaku kini telah diserahkan ke Polsek Telanaipura untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Polresta Jambi tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme dan tindak kriminal di wilayah hukum Kota Jambi,” tegas Ipda Dedy.
Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kenakalan remaja dan tindak kriminal jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Jambi. Aparat menegaskan akan meningkatkan patroli rutin terutama pada malam hingga dini hari di titik-titik rawan, termasuk kawasan hiburan, pusat keramaian, dan jalan sepi.
Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan segera menghubungi aparat jika menemukan aktivitas yang mencurigakan. Sinergi antara warga dan kepolisian diyakini menjadi kunci untuk mencegah tindak kriminal sekaligus menjaga keamanan di Kota Jambi.
Dengan keberhasilan Tim 2 Serigala Kota membekuk para pemuda tersebut, setidaknya ancaman yang berpotensi menimbulkan kericuhan dapat dicegah sejak dini. Aksi cepat aparat bukan hanya menyelamatkan situasi, tetapi juga memberikan pesan tegas bahwa hukum akan ditegakkan tanpa kompromi terhadap pelaku tindak kriminal.


























