SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris memberikan perhatian serius terhadap data terbaru yang menempatkan Provinsi Jambi sebagai daerah dengan tingkat aktivitas judi online tertinggi di Indonesia.
Menurut Haris, data tersebut ia peroleh saat mengikuti kegiatan Retreat bersama para kepala daerah se-Indonesia di Magelang, di mana Kapolri menjadi salah satu narasumber.
“Disampaikan saat ceramah Pak Kapolri bahwa provinsi tertinggi permainan judi online itu Jambi. Saya kaget. Rentang usianya banyak di 10–20 tahun, artinya anak remaja, usia sekolah SMP, SMA, bahkan ASN kita,” ungkap Al Haris saat memimpin Apel Kedisiplinan ASN Pemprov Jambi pada Selasa (8/4/2025).
Menanggapi temuan tersebut, Haris menegaskan akan segera menyusun langkah-langkah pencegahan secara menyeluruh.
Ia meminta Sekda Provinsi Jambi segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membahas pola pencegahan sejak dini.
“Pencegahan harus dimulai dari sekolah. Kita ketatkan penggunaan handphone di lingkungan pendidikan, dan koordinasi antara sekolah dan orang tua juga harus diperkuat,” tegasnya.
Selain itu, ia menyebut ASN Pemprov yang terlibat dalam praktik judi online akan mudah dilacak melalui aktivitas rekening keuangan.
“Rekening ASN nanti akan kita lihat. Kalau terbukti, akan ada sanksi. Jambi ini provinsi kecil, tapi kok jadi yang tertinggi, tentu ini memalukan,” ujarnya.
Gubernur menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan melakukan penelusuran menyeluruh, baik di kalangan pelajar maupun ASN, untuk memutus mata rantai praktik judi online di Jambi.