SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Merangin menyelenggarakan berbagai perlombaan unik dan jarang ditemui di acara serupa. Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (14/8) hingga Jumat (15/8), dan sukses menciptakan suasana penuh tawa dan semangat kebersamaan.
Kepala Dinas Kominfo Merangin, H. M. Arief, menyampaikan bahwa perlombaan ini digelar bukan semata-mata untuk berkompetisi, melainkan sebagai ajang mempererat kebersamaan antarpegawai sekaligus memeriahkan hari kemerdekaan.
“Tidak ada tujuan lain selain memeriahkan HUT ke-80 RI. Antusiasme rekan-rekan sangat tinggi, dan berbagai permainan langka ini justru menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Arief.
Rangkaian lomba yang digelar tergolong unik dan tidak biasa. Di antaranya, memukul paku dengan palu menggunakan tangan kanan dan kiri, menangkap air dalam plastik, memindahkan gelas berisi air menggunakan pipet. Lalu memindahkan hanger menggunakan tali, dan tebak gaya.
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah lomba baris-berbaris dengan mata tertutup. “Lucu sekali melihat peserta mencoba baris dengan mata tertutup. Begitu aba-aba diberikan, koordinasinya langsung kacau,” ungkap Arief sambil tertawa.
Tak hanya itu, lomba estafet tepung juga membuat suasana semakin meriah. Peserta harus memindahkan tepung tanpa wadah dari satu orang ke yang lain, yang tentu saja menghasilkan banyak tawa dan tepung bertebaran.
Lomba bola voli badut juga tak kalah menarik. Kali ini, peserta perempuan mengenakan sarung ala laki-laki, kebalikan dari kebiasaan lomba serupa di tempat lain.
Selain itu, lomba-lomba tradisional seperti kelereng dalam sendok, makan kerupuk yang digantung dan diputar, serta memecahkan balon sambil berjoget saat musik berhenti turut digelar dan mencuri perhatian.
Suasana ceria, gelak tawa, dan semangat gotong royong mewarnai seluruh rangkaian acara. Dinas Kominfo Merangin berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa nasionalisme dan kekeluargaan di lingkungan kerja mereka.
