SEKATOJAMBI.COM , JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris membuka kegiatan Bazar atau pameran hasil kerajinan OPD dan Dekranasda serta UMKM dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Jambi yang bertajuk Telanai Festival dalam Jambi Ekspo 2025.
Bazar OPD dan UMKM ini digelar di lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dalam Sambutannya, Al Haris mengungkapkan bahwa prospek dari UMKM di Jambi semakin hari semakin luar biasa. Kata dia, dalam tiga tahun terakhir ada sekitar 15.000 UMKM baru, dan Bazar ini menjadi wadah UMKM memasarkan produknya.
“Artinya semangat mendirikan usaha kecil itu tinggi di masyarakat, maka pemerintah memberikan ruang kepada mereka, kalau mereka membuat produksi tanpa pemasaran, maka sia-sia juga, atau mereka punya kemampuan, punya ide tapi tidak disalurkan sama dengan bohong, Bazar inilah yang kita siapkan sebagai sarana saluran bagi mereka para pelaku UMKM,” ungkapnya, Senin (6/1/2025).
Bahkan untuk meningkatkan UMKM, Al Haris mengatakan bahwa ke depan Pemerintah Provinsi Jambi bersepakat akan menjadikan gedung eks STM sebelah Jamtos sebagai gedung graha UMKM dan ekonomi kreatif Jambi.
“Kita ingin kita punya pelatihan, ada pelatihannya kepada pelaku usaha, produksinya bagaimana, lalu ada pemasarannya, kita ingin hidup disitu anak anak daerah bisa magang disitu, tempat belajar produksi barang dan pemasaran,” jelasnya.
Ia juga berharap Pemerintah Provinsi Jambi terus membantu UMKM dari program Dumisake yang saat ini berubah nama menjadi pro Jambi, yang fokus membantu UMKM dengan memberikan bantuan.
“Mudah-mudahan itu bergulir terus, sehingga makin besar usahanya, mudah-mudahan ekonomi Jambi yang hari ini 4,1 persen bisa meningkat lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kemas Fuad sebagai leading sektor dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa partisipasi dalam pameran tahun 2025 ini meningkat jika dibandingkan tahun 2024 lalu.
“Alhamdulillah pelaksanaan pameran progres partisipasi pelaku usaha kita meningkat, tahun 2024 lalu hanya 70 persen dan alhamdulillah pada tahun 2025 ini 100 persen,” ucapnya.
Partisipasi peserta dalam pameran kali ini kata dia berasal dari seluruh perangkat OPD tingkat provinsi Jambi, seluruh Dekrasnada Kabupaten kota Se-Provinsi Jambi dan seluruh pelaku UMKM.
“Dari 21 ribu UMKM yang kita bina alhamdulilah ada 305 yang berpartisipasi, sesuai dengan stand yang kita siapkan,” ujarnya.
Dalam pameran ini para OPD menampilkan hasil produknya, seperti stand dinas tanaman pangan holtikultura dan peternakan Provinsi Jambi yang menampilkan hasil produknya seperti durian varietas peteuk Tebo, jagung dan pisang.
Begitu juga pameran dari Dekranasda yang menampilkan kain batik hasil produksi lokal dengan motif kearifan lokal Jambi.
Selain itu banyak juga OPD dan UMKM yang menampilkan makanan khas di setiap daerah.