SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Aksi bejat dilakukan seorang ayah di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat terhadap 3 anak kandungnya.
Pelaku berinisial MLG tega mencabuli 3 anak perempuannya. Pencabulan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Jambi dengan laporan nomor: LP/B/149/2024/SPKT/Polda Jambi.
Kuasa Hukum Keluarga Putra Tambunan mengatakan, kedatangannya bersama keluarga ke Polda Jambi untuk melaporkan MLG atas dugaan melakukan pencabulan 3 orang anak perempuannya sendiri.
“Kita membuat laporan ke Polda Jambi. Laporan kita diterima dan tadi sudah langsung dilakukan pemeriksaan untuk saksi-saksi,” katanya, Selasa (4/6/2024) kemarin.
Putra menyebut, MLG dilaporkan dengan pasal perkosaan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban, pelaku disebut sudah berkali-kali melakukan aksi bejatnya.
“Untuk anak yang pertama, tadi pengakuan dari pelaku juga kita lihat ada sepintas videonya. Untuk anak yang pertama pelaku melakukannya 1 kali. Untuk anak korban yang inisial MH (anak ke-2) itu dilakukan sebanyak 5 kali. Dan untuk anak ke-3 itu dilakukan 1 kali,” jelasnya.
Ketiga anaknya terpaksa bungkam akibat ancaman yang dilayangkan sang ayah jika tidak mengikuti kemauan dan berani melaporkan, mereka diancam akan dibunuh.
“Sehingga ini mereka pun ketakutan dan hanya mendiamkan peristiwa yang dialaminya. Aksi bejat pelaku juga disebut-sebut sudah berlangsung lama yakni semenjak Januari 2024,” tegasnya.
“Kami sangat berharap agar pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Dan apabila nanti ke depan majelis hakim berkenan, agar pelaku ini diberikan hukuman kebiri. Supaya ini benar-benar menjadi efek jera,” tutupnya.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan.
“Sudah kita tangkap saat ini sudah kita tahan di Polda Jambi. Kita juga lagi sidik untuk pelaku tersebut,” katanya, Selasa (4/6/2024).
Amin berujar, saat ini proses sidik dan penyidikan sedang berjalan.
Untuk saat ini dirinya juga belum bisa mengungkapkan motif dan kronologi kejadian.
“Kita akan konferensi pers di Polda Jambi ditunggu aja ya,” tutupnya.