SEKATOJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Empat hari pasca kebakaran lahan di perbatasan Desa Batang Lumut dengan Desa Pematang Puluh, Kecamatan Betara tepatnya pada Jumat lalu (17/5/2024). Pemilik lahan yang terbakar belum diketahui.
Kalau berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala BPBD Tanjungjabung Barat Zulfikri, total luasan areal yang terbakar mencapai kurang lebih 5 hektare. Api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa ini pun disebut sudah kali ke-2, sebelumnya pada 2022 lalu api juga sudah pernah membara di areal lahan bertopografi rawa tersebut.
Sementara Kapolsek Betara, AKP Edi Purnawan mengonfirmasi bahwa yang terbakar itu rumput di atas rawa dalam lahan tidur, dia juga menegaskan bahwa di areal tersebut belum ada dimanfaatkan untuk perkebunan.
“Belum ada satupun tanaman perkebunan yang ditanam di sana. Hampir setiap tahun terjadi kebakaran. Perkiraan awal mungkin ulah pemancing yang membuang puntung rokok sembarangan,” kata Edi pada Selasa (21/5/2024).
Dikonfirmasi soal pemilik lahan yang sudah terjadi kebakaran berulang itu, Kapolsek tak menjawab dengan lugas. Menurut Edi ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak desa dan PetroChina untuk sosialisasi membuat plang atau papan imbauan lokasi rawan kebakaran lahan itu.
Sementara Kaban BPBD Tanjungjabung Barat juga mengimbau agar masyarakat tak membuka lahan dengan cara membakar serta tak membuang puntung rokok sembarangan.
“Imbauan untuk masyarakat agar tidak membuka lahan atau perkebunan dengan cara membakar hutan atau lahan. Tidak membuang puntung rokok secara sembarangan di hutan atau lahan,” kata Zulfikri.