SEKATOJAMBI.COM, MUARO JAMBI – Masyarakat Kabupaten Muaro Jambi diminta meningkatkan kewaspadaan sepanjang November 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan menjadi puncak musim penghujan di wilayah tersebut.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Jambi, Sri Utami Widyastuti, mengungkapkan intensitas hujan berpotensi mencapai 150 milimeter per hari.
Angka ini tergolong ekstrem dan berisiko memicu bencana hidrometeorologi.
“Curah hujan saat puncak musim hujan bisa meningkat lebih besar dari biasanya, bahkan mencapai 150 milimeter per hari.
Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah sempadan Sungai Batanghari,” tegas Sri Utami, Minggu (9/11/2025).
Kondisi cuaca ekstrem ini tidak hanya mengancam permukiman warga. BMKG memprediksi dampak ganda yang bisa melanda sektor pertanian.
Debit Sungai Batanghari berpotensi meningkat signifikan, sementara petani yang sedang memasuki musim tanam menghadapi risiko gagal panen.
“Kami menyarankan para petani rutin mengupdate informasi cuaca harian dari BMKG. Hal ini penting untuk mengantisipasi hujan lebat berkepanjangan yang bisa merusak lahan,” jelas Sri Utami.
BMKG memprediksi hujan dengan durasi panjang dapat terjadi kapan saja – pagi, siang, maupun malam hari.
Bahkan hujan dengan intensitas sedang tetap perlu diwaspadai, khususnya di kawasan dengan sistem drainase buruk.
Masyarakat diimbau tidak menganggap remeh peringatan ini. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain membersihkan saluran air, menjaga kebersihan lingkungan, serta memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
“Tetap waspada, tapi jangan panik. Antisipasi lebih baik daripada menyesal setelah bencana terjadi,” pungkas Sri Utami.
Peringatan dini ini menjadi perhatian serius mengingat sejarah banjir dan tanah longsor yang pernah melanda beberapa titik rawan di Muaro Jambi selama musim penghujan.
Koordinasi antar instansi terkait terus dilakukan untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul.


























