SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) pencegahan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jambi.

Acara ini digelar di Hotel Aston Jambi, Kota Jambi yang dihadiri sejumlah unsur Forkopimda yakni Polda Jambi, Korem 042/Gapu, BINDA, Satgaswil Densus 88, Kesbangpol, DP3AP2, Lembaga Adat Melayu (LAM) dan sejumlah ormas seperti Muhammadiya dan NU serta organisasi lainnya.

Selain itu turut hadir Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen Roedy Widodo, Direktur Pencegahan Prof. Dr. Irfan Idris, MA, serta Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Kolonel (sus) Harianto, S.Pd, M.Pd, dan sejumlah staf BNPT RI. Serta pengurus FKPT Jambi Kabid Bidang Penelitian dan Pengkajian M Farisi, Kabid Bidang Agama DR H A Rahman SAg MPdI, Kabid Bidang Pemuda DR H Syahran Jailani, Kabid Bidang Perempuan dan anak Siti Masnidar, Kabid Media Haryanto Prasetya dan Satgas FKPT Jambi.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen Roedy Widodo mengatakan FGD untuk menjaring masukan untuk memperbaiki kinerja FKPT. Sehingga bisa melakukan evaluasi terkait program yang pas dilakukan FKPT untuk kedepannya. Terutama terkait bentuk dan sasaran kegiatan.

Roedy mengatakan Penanggulangan BNPT dari hulu dan hilir. Meliputi kesiapsiagaan nasional, Kontra Radikalisasi dan Deradikalaisasi.

Sementara itu, Ketua FKPT Jambi Prof DR Asad Isma mengatakan jika FKPT Jambi dibawah kepemimpinan sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Sudah banyak program yang dilakukan baik program dari BNPT RI maupun inisiatif dari FKPT Jambi.

FKPT aktif menjadi narasumber dalam beberapa kegiatan berkolaborasi dengan instansi terkait dengan pencegahan radikalisme dan terisme baik yang digelar Polda, Kementerian agama, BEM, dan Kesbangpol.

“Kami berharap BNPT RI terus memberikan dukungan dengan memperluas sasaran sosialisasi sehingag makin banyak yang bisa mendapatkan sosialisasi,” pungkasnya.