SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi mendorong pembangunan duplikasi (penggandaan) jembatan Batanghari 1. Lokasi ini kerap macet krodit akibat ramainya lalu lintas dan terbatasnya pilihan jalan menuju Kota Jambi – Muaro Jambi maupun sebaliknya.
Hal ini mengemuka pada Rapat Koordinasi Infrastruktur Provinsi Jambi Gubernur bersama Bupati/Walikota dan Kepala Balai Kementerian PU, Perumahan dan Perhubungan, Kamis (14/8).
Kepala BPJN Dedi Hariadi mengatakan, pihaknya berencana mencoba duplikasi Batanghari 1.
“Dengan penggandaan atau duplikasi Batanghari 1 akan mempercepat mengurai lalu lintas yang ada saat ini. Ini usulan ke Kementerian PU yang kami dorong duluan,” sebutnya.
Dedi menyebut desain jembatan baru ini telah dibuat pada 2023. Ia meyakini dengan adanya duplikasi ini bisa mengurai lalu lintas yang saat ini kerap macet bisa lancar.
Terkait proses mewujudkan duplikasi ini, Dedi meminta dukungan pembebasan lahan kepada Pemerintah Daerah.
“Jika lahan siap bisa kita Dorong, untuk desain dan lainnya urusan kami BPJN yang mengurus,” terangnya.
Dedì menjelaskan tahapan sejauh ini BPJN sudah melempar usulan ke Kementerian PU namun terkendala efisiensi. Sejalan menunggu anggaran BPJN akan melakukan penyesuaian reviu desain untuk menyesuaikan persimpangan yang ada disana.
“Saya akan tata pada keluaran putar balik batanghari 1 (arah buluran) sering macet. Nanti kalau kita duplikasi ini bisa teratasi. Nanti akan kita tata kembali di opritnya keluaran arah ke jambi bisa under pass simpangnya agar krodit tidak macet lagi disitu,” sampainya.
Ditanya terkait calon lokasi pembebasan lahan yang diminta Dedi menyebut sesuai desain tahun 2023 berada pada sebelah kanan (dari Kota Jambi) di jembatan yang ada saat ini.
“Lokasinya disebelah kanannya karena lebih gampang tempat lahannya. Akan dilengkapi dua lajur nantinya dengan panjang 500 meter dan bentangnya akan kita lebarkan untuk mengantisipasi pelayaran dibawahnya,” kata Dedi.
Adapun Gubernur Jambi Al Haris mengingatkan pentingnya penambahan infrastruktur vital di Provinsi Jambi. Ia mendukung pembebasan lahan untuk dilakukan Pemda.
“Ini yang akan dibuat juga Jembatan Batanghari 3 yang akan dikerjakan pada pekerjaan Tol Jambi – Rengat nantinya,” sebutnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Ivan Wirata mengatakan Jembatan Batanghari satu itu wajib dilakukan percepatan pembangunan duplikasi karena volume lalu lintas itu 80 persen.
“Ini untuk mengurai jalan nasional makanya kita percepatan itu dan Kepala BPJN telah mendorong ada duplikasi Jembatan Batanghari 1 sedangkan Jembatan Batanghari 3 itu akan dibuat lewat pembangunan jalan tol Jambi-Rengat,” sebut Ivan.
Untuk percepatan pembebasan lahan untuk duplikasi Jembatan Batanghari 1 ini, Ivan mengingatkan agar perlu langkah duduk bersama lintas instansi.
“Harus terintegrasi untuk mewujudkan duplikasi ini. Dengan duduk bersama lintas instansi,” sebut Ivan. (*)