SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jambi melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di kota ini mengalami penurunan sebesar -0,05% secara month to month (mtm) dibandingkan Maret 2024.

Artinya, Kota Jambi saat ini mengalami deflasi pada bulan April tahun ini.

Jika dilihat dari tahun ke tahun (year on year), inflasi tercatat sebesar 3,39% pada April 2024, sedikit lebih rendah dari 3,41% pada Maret 2024.

“April 2024 Kota Jambi mengalami deflasi atas inflasi ‘month to month’ sebesar -0,05%, setelah sebelumnya sejak awal tahun Kota Jambi mengalami inflasi,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Jambi, Hendra.

Penyumbang utama deflasi di bulan April adalah penurunan harga pada komoditas makanan, minuman, dan tembakau yang berkontribusi sebesar -0,34% terhadap IHK.

Hendra menjelaskan bahwa komoditas seperti cabai merah, kangkung, udang basah, dan telur ayam ras adalah beberapa dari sekian banyak yang menyumbang penurunan harga tersebut.

Di sisi lain, terdapat komoditas yang mendongkrak inflasi year on year seperti daging ayam ras, beras, dan bawang merah, serta biaya transportasi seperti angkutan udara dan tarif kendaraan travel selama Idul Fitri.

Hendra juga menambahkan bahwa Pemkot Jambi terus memantau fluktuasi harga komoditas penting seperti bawang merah dan cabai merah, yang sering mengalami perubahan harga.

“Bawang merah dan cabai merah terus menjadi perhatian kami, karena fluktuasi harganya cepat berubah setiap hari,” katanya.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Jambi, bekerja sama dengan Pemkab Brebes, akan melaksanakan operasi pasar murah bawang merah yang bertujuan untuk membantu stabilisasi harga dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat di tengah kondisi harga yang cenderung tinggi.

Kegiatan ini akan dijadwalkan dimulai Senin pekan depan.