SEKATOJAMBI.COM, BATANGHARI – Semangat mengabdi kepada negeri terus ditunjukkan oleh Bripda Nia Kurnia, anggota Polwan yang akrab dijuluki Sang Polwan Rimba. Pada Kamis (15/05/2025), Bripda Nia kembali melanjutkan kegiatan belajar mengajar di pedalaman Batanghari melalui Program Polri Berantas Buta Aksara. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Ujung Aspal, Dusun Johor Baru, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah terisolir, khususnya Suku Anak Dalam (SAD) yang selama ini sulit mengakses pendidikan formal. Mengawali kegiatan, Bripda Nia memperkenalkan diri layaknya seorang guru sebelum mulai mengajarkan huruf abjad dan angka kepada peserta.
“Kami, Polri khususnya jajaran Binmas yang mengemban fungsi Bhabinkamtibmas, diterjunkan langsung ke lapangan, terutama ke pelosok desa untuk memberikan pelayanan belajar mengajar baca-tulis kepada anak-anak dan warga pedalaman,” ungkap Bripda Nia Kurnia melalui pesan WhatsApp.
Dengan pendekatan yang humanis dan sabar, Bripda Nia mengajarkan dasar-dasar baca tulis sebagai bagian dari gerakan nasional pemberantasan buta aksara. Program ini menyasar warga yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal, agar mereka mampu membaca dan menulis sebagai bekal dasar dalam menjalani kehidupan.
Melalui kegiatan ini, Bripda Nia berharap tak ada lagi warga di Kabupaten Batanghari, khususnya dari kalangan Suku Anak Dalam, yang buta huruf. “Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil,” tutup Banit Binmas Polsek Bajubang itu.
