SEKATOJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan bagi Pengurus Koperasi Merah Putih yang diselenggarakan di Pola Atas Kantor Bupati, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Sumber Daya Manusia dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.” Turut hadir Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E., Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Drs. Alfiansyah, M.M., Kadis Koperindag Tanjab Barat, Kadis PMD, serta para pengurus Koperasi Merah Putih.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Provinsi Jambi, yaitu: Prof. Dr. Drs. Zulgani, M.P., Guru Besar Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Drs. Syahmardi Yacob, M.BA., Guru Besar Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Guru Besar Prodi Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Zamzami, S.E., M.S., Lektor Kepala Prodi Ekonomi Pembangunan dan Bisnis, dan Dr. Achmad Hizazi, S.E., M.Com., Koordinator Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Bupati juga memaparkan perkembangan koperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hingga saat ini telah terbentuk 134 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tersebar di 13 kecamatan.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih di Tanjung Jabung Barat berfokus pada pengembangan usaha yang memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu sektor utama yang digarap adalah perdagangan beras SPHP (Sistem Pengendalian Harga Pangan) serta distribusi gas LPG 3 kilogram.
“Kami berharap dengan adanya koperasi ini, masyarakat di desa dapat memperoleh barang-barang pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Beras SPHP dan gas 3 kilogram merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus koperasi dengan BUMDes dan BMG agar koperasi dapat berkembang dengan baik, serta perlunya dukungan penuh dari Pemerintah Daerah mulai dari Bupati, Camat, Lurah, hingga Kepala Desa.
“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Diharapkan Koperasi Merah Putih tidak hanya berkembang secara kuantitas, tetapi juga kualitas. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong gerakan koperasi agar menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi daerah sekaligus menopang kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.
“Pelatihan hari ini sangat berharga karena menghadirkan narasumber yang merupakan para profesor dan pakar ekonomi. Tolong manfaatkan waktu ini untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Jika ada hal yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya langsung,” pesannya. (Sekatojambi.com/Abdul Hadi)


























