SEKATOJAMBI.COM, TANJABBAR – Gubernur Jambi Al Haris didampingi Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat turun langsung melihat situasi warga Desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Tanjab Barat yang baru mengalami musibah kebakaran, Senin (16/06/2025) dini hari kemarin.
Al Haris dan Anwar Sadat mengunjungi korban kebakaran pada Selasa (17/06/2025) sore, sekaligus menyerahkan bantuan berupa Sembako, makanan siap saji, selimut, perlengkapan bayi, logistik. Serta juga bantuan uang tunai total Rp100 juta, masing-masing Rp50 Juta dari Bank Jambi dan Baznas Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi turut prihatin atas musibah kebakaran yang menghanguskan 50 bangunan di Desa Sungai Dualap, Kuala Betara.
Al Haris menyampaikan kedatangannya bersama Bupati Tanjab Barat di Desa Sungai Dualap sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang baru saja mengalami musibah kebakaran.
“Kita semua turut prihatin dengan musibah yang terjadi disini, jumlah rumah banyak terbakar dan ini menjadi prihatin kita dimana mereka tinggal, maka kita putuskan langsung hari ini ke sini. Tujuannya untuk melihat keluarga kami yang kena musibah, dan memberikan bantuan semoga dapat membantu untuk sementara ini,” kata Al Haris.
Gubernur minta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Tanjabbar segera melakukan akselerasi penanganan kepada korban. Termasuk menerjunkan tim medis memeriksa kesehatan masyarakat, karena dikawatirkan masyarakat yang terpapar Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) karena terpapar asap kebakaran.
Al Haris dalam kesempatan itu mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa hati-hati saat menyalakan peralatan listrik dan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Bangunan rumah di pesisir umumnya rapat dan semi permanen terbuat dari kayu, jadi hati-hati saat menggunakan peralatan listrik dan minyak,” harap gubernur.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar Anwar Sadat memastikan korban kebakaran ditangani dengan baik. Pemda tengah merancang skema pembangunan rumah melalui dana dari kabupaten dan pemerintah provinsi.
“Terimakasih untuk warga yang sudah menampung keluarga yang rumahnya hangus terbakar, kita tengah memikirkan pola pembangunan rumah baru melalui dan pemerintah,” kata Anwar Sadat.
Anwar Sadat juga meminta warga korban kebakaran yang kehilangan dokumen kependudukan atau ijazah akibat kebakaran untuk melaporkan ke Camat.
“Yang KTP, KK, ijazah hilang terbakar sampaikan ke camat, nanti kami akan cetak ulang sehingga tidak menjadi persoalan, ijazah yang terbakar sampaikan segera, supaya kegiatan anak kita dapat belajar.
Mudahan kita semua diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT,” sebut Bupati.
Tim Redaksi