SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Apa jadinya jika ada orang yang ngamuk, gara-gara tugasnya sebagai muadzin digantikan orang lain.
Hal ini menimpa HS. Gara-gara menggantikan tugas MZ (67) sebagai muadzin di Masjid Tarbiyatul Jannah, Kota Jambi, HS pun diserang dengan senjata tajam jenis parang.
Ribut gara-gara tugas sebagai muadzin ini, terjadi hari Minggu 2 Februari 2025 pukul 20.30, di Kelurahan Tanjung Raden, Kecamatan Danau Teluk.
MZ mengamuk gara-gara tugasnya sebagai muadzin di masjid itu digantikan oleh HS.
Alhasil, saat keluar dari masjid, MZ pun mendatangi HS sambil membawa parang. Melihat ini, MS yang merupakan anak dari HS berusaha melindungi ayahnya.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, mengatakan bahwa kejadian ini dipicu ketidakpuasan MZ karena tidak lagi ditunjuk sebagai muadzin.
Dalam insiden itu, MS mengalami luka di jari kelingking tangan kirinya akibat sabetan parang, sementara MZ mengalami luka robek di kepala akibat pukulan kayu.
“Masalah ini diduga karena MZ tidak terima digantikan oleh HS dalam mengumandangkan azan,” kata Kombes Boy, saat dikonfirmasi Senin 3 Februari 2025.
Lanjutnya, polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan situasi.
Mereka juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat serta Bhabinsa Koramil Danau Teluk untuk mencegah ketegangan lebih lanjut.
Sementara lanjutnya, barang bukti berupa parang juga ikut disita. Kasus tersebut, saat ini masih ditangani oleh Polsek Danau Teluk. Situasi di lokasi kini dilaporkan sudah aman dan terkendali.
“Masalah ini sedang didalami. Dan kita berharap permasalahan dapat diselesaikan secara baik agar kejadian serupa tidak terulang,” kata dia.

























