SEKATOJAMBI.COM, MERANGIN – Ketegangan antara Wakil Ketua II DPRD Merangin Ahmad Fahmi dengan keluarga besar H Bakar, berujung damai. Kedua belah pihak yang berseteru sepakat saling memaafkan, setelah dimediasi Bupati Merangin H M Syukur, Selasa malam (02/9).
Pertemuan kedua belah pihak yang sebelumnya sempat memanaskan ‘suhu’ Kota Bangko tersebut, berlangsung di Ruang tengah rumah dinas bupati Merangin, yang disebut H M Syukur juga sebagai rumah rakyat.
Pertemuan yang awalnya masih terasa tegang itu, dihadiri Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah, Kasdim 0420/Sarko Mayor Inf Usman, Kajari Merangin Bintang Latinusa Yusvantare, Ketua DPRD Merangin M Rivaldi dan sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam pertemuan itu, kedua keluarga bersedia untuk saling memaafkan satu sama lainnya dan melupakan seluruh kesalahpahaman yang terjadi. Ini kali kedua bupati mempertemukan kedua belah pihak.
“Alhamdulillah, keluarga besar kedua belah pihak telah bertemu kembali dan sepakat untuk berdamai. Semoga, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,’’ujar Bang Syukur (sapaan akrab bupati Merangin).
Bupati berpesan agar kedua belah pihak bisa menahan diri dan menyelesaikan perselisihan dengan kepala dingin, demi menjaga suasana Kabupaten Merangin yang aman dan kondusif.
Sekedar mengingat, perseteruan itu terjadi bermula dari pembahasan anggaran di DPRD Merangin. Kala itu, Ahmad Fahmi terlibat adu argumen dengan Kepala Bidang Anggaran BPKAD Merangin M Joni, yang merupakan menantu dari H Bakar.
Ketegangan dari Gedung DPRD Merangin tersebut, tidak mampu diredam sampai usai membahasan anggaran. Perseteruan hebat itu, justru malah melebar hingga melibatkan keluarga besar kedua belah pihak.