SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Aristo Harun Wijaya mengonfirmasikan ratusan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Provinsi Jambi sudah mulai terbangun.
Pembangunan RTLH itu diprakarsai melalui program DUMISAKE bedah rumah di Dinas PUPR Provinsi Jambi.
Hingga kini pihaknya telah merealisasikan program bedah rumah Dumisake tersebut sudah mencapai 100 persen.
Rumah yang dibangun untuk tahun ini sebanyak 559 unit yang tersebar di 11 kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi.
“Bedah rumah ini bersumber dari dana APBD 2023, merupakan kelanjutan dari bedah rumah tahun sebelumnya yang dilaksanakan 2022 berjumlah 596 unit,” katanya.
Ia menjelaskan, program Dumisake bedah rumah ini terus mengalami kemajuan baik dari sisi teknis dan sisi ketepatan penerima manfaat.
Pihaknya berharap ke depan program ini bisa terintergrasi ke program-program lainnya, bila perlu terintergrasi dengan bantuan melalui APBN.
“Jadi program ini benar-benar menyentuh masyarakat. Dan para penerima ini bersumber dari DTKS yang dimiliki oleh Kemensos,” ujarnya.
Rumah-rumah yang menjadi sasaran pembangunan adalah milik warga kurang mampu yang tersebar di Kabupaten Batanghari sebanyak 56 unit, Muaro Jambi 51 unit, Kota Jambi 44 unit, Bungo 30 unit.
Kemudian, Sarolangun 64 unit, Tebo 40 unit, Kota Sungai Penuh 35 unit, Tanjung Jabung Barat 60 unit, Kerinci 45 unit, Merangin 75 unit dan Tanjung Jabung Timur 60 unit. Per satu unit rumah mendapat suntikan dana sebesar Rp20 juta.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada peran-peran dari tim, koordinator, pendamping wilayah yang sudah berjibaku selama setahun ini yang telah memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Jambi ke depannya,” katanya.
“Program ini merupakan implementasi dari Pak Gubernur Jambi yang sangat menyentuh langsung ke masyarakat,” tutupnya.
Tim Redaksi