SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Ditresnarkoba Polda Jambi mencatat rekor jumlah barang bukti narkotika yang berhasil disita dan jumlah potensi peredaran uang gelap yang berhasil digagalkan selama tahun 2023.

Dari data rilis akhir tahun, tercatat disita sabu cair seberat 264 kilogram yang mana bila dijadikan sabu padat yang beredar mencapai 1 ton. Selain itu, disita juga sabu seberat 88 kilogram, ganja 74,88 kilogram dan ekstasi sebanyak 63.844 butir.

Sementara untuk jumlah potensi uang gelap yang berhasil digagalkan senilai Rp 1,4 triliun. Bahkan, potensi jiwa yang terselamatkan dari barang bukti tersebut sebanyak 5.804.239 jiwa.

Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Thomas Panji Susbandaru mengapresiasi peran serta masyarakat dalam membantu tugas-tugas Polri dalam pengungkapan kasus narkotika.

“Tahun 2023 ini untuk jumlah barang bukti yang berhasil kita selamatkan dan potensi uang yang bisa beredar di pasaran itu kita selamatkan terbesar semenjak Ditnarkoba Polda Jambi berdiri tahun 2007. Jadi selama tahun 2023 ini adalah terbesar. Jadi itu prestasi juga,” ujarnya.

Diketahui, sabu cair diamankan dari Warga Negara Asing (WNA) Iran berinisial NB atas pengungkapan jaringan internasional. Kemudian, melalui join investigation terkait penanganan jaringan internasional Freddy Pratama.

Join investigation ini antara Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Jambi, Lampung, Sulsel, Banten, Metro Jaya, Jogja dan Kalsel. Bahkan, melibatkan kepolisian Malaysia dan Thailand.

Dari kasus Freddy Pratama ini berhasil disita bangunan, barang bergerak dan lainnya senilai sekitar Rp 10 triliun dan sabu yang disita sekitar 10,2 ton. Dimana, perputaran uang selama jaringan Freddy Pratama beroperasi 4 tahun sekitar Rp 51 triliun.

“Masyarakat jangan pernah berhubungan dengan narkoba, karena kepolisian tanpa dukungan masyarakat tidak bisa maksimal. Karena kalau masyarakat tidak menggunakan, maka narkoba itu tidak ada di pasaran,” ujarnya.

“Maka dari itu kami berharap masyarakat jangan sampai menggunakan narkoba. Karena itu yang paling penting bagi kami,” tutupnya.