SEKATOJAMBI.COM, JAMBI – Biddokkes Polda Jambi resmi meluncurkan dan mensosialisasikan layanan Dokter Kito, sebuah inovasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk memudahkan personel Polri dalam melakukan konsultasi kesehatan secara cepat, mudah, dan praktis. Sosialisasi ini digelar di Mapolda Jambi pada Kamis (18/9/2025) dan dihadiri langsung oleh Kabiddokkes Polda Jambi, AKBP dr. Alfons Silawa, M.Si., bersama jajaran tim medis dan IT RS Bhayangkara Tingkat II Jambi.
Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Kasubidyanmeddokpol RS Bhayangkara Tingkat II Jambi, AKBP dr. Daniel H. Simbolon, M.Ked (OG), Sp.OG., dengan didampingi Aipda Hendra Furi, AM.Kep., SE., serta tim IT yang terdiri dari Freddi Aliaser Tambunan, S.Kom., dan Hafizri Ramdani, S.Kom. Dalam paparannya, AKBP dr. Daniel menegaskan bahwa layanan Dokter Kito dirancang khusus untuk menjawab tantangan kebutuhan layanan kesehatan personel Polri yang kerap terkendala oleh tugas lapangan maupun keterbatasan akses waktu.
Menurutnya, Dokter Kito bekerja dengan konsep serupa platform telemedicine yang sudah familiar di masyarakat, seperti Halodoc, namun berbasis internal Polri dan terintegrasi dengan RS Bhayangkara Polda Jambi. Personel dapat mengakses layanan ini melalui laman resmi https://dokterkito.rsbhayangkarajambi.com/ dan langsung terhubung dengan dokter sesuai bidangnya. Dengan sistem ini, anggota Polri bisa berkonsultasi mengenai berbagai keluhan kesehatan, melakukan pemeriksaan awal, serta mendapatkan arahan medis tanpa harus datang langsung ke rumah sakit.
“Layanan ini sudah lengkap. Rekan-rekan bisa langsung melakukan konsultasi dengan dokter sesuai kebutuhan, secara cepat dan praktis. Ini sangat membantu bagi anggota yang sedang bertugas di lapangan maupun yang memiliki keterbatasan waktu,” ujar AKBP dr. Daniel saat memaparkan mekanisme layanan.
Kabiddokkes Polda Jambi, AKBP dr. Alfons Silawa, M.Si., menambahkan bahwa keberadaan Dokter Kito diharapkan dapat mendukung peningkatan derajat kesehatan personel Polri, terutama dalam menjaga stamina dan kesiapan fisik saat menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, kesehatan anggota Polri merupakan aspek vital yang perlu mendapat perhatian serius agar kualitas kinerja dan pelayanan publik tetap terjaga.
“Dengan adanya layanan Dokter Kito, personel Polri kini tidak perlu khawatir jika mengalami kendala kesehatan saat bertugas. Mereka bisa langsung berkonsultasi dengan dokter, tanpa harus menunggu pulang atau mencari fasilitas kesehatan di luar. Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan anggota selalu dalam kondisi prima,” ungkapnya.
Sosialisasi ini juga menekankan aspek pemanfaatan teknologi digital yang sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan modern. Kehadiran tim IT dari RS Bhayangkara Tingkat II Jambi memastikan sistem yang dibangun memiliki keamanan data dan kemudahan akses. Selain itu, layanan ini juga memungkinkan pencatatan riwayat konsultasi yang terintegrasi sehingga memudahkan pemantauan kesehatan personel secara berkesinambungan.
Biddokkes Polda Jambi menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi personel Polri. Layanan Dokter Kito bukan hanya sekadar fasilitas konsultasi daring, tetapi juga merupakan simbol transformasi layanan kesehatan berbasis digital yang mendukung efektivitas, efisiensi, dan kesiapan institusi Polri dalam menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan.
Dengan diluncurkannya layanan ini, personel Polri di jajaran Polda Jambi kini memiliki akses lebih cepat terhadap layanan medis, sekaligus menjadi contoh bagaimana teknologi dapat diadaptasi secara tepat untuk mendukung tugas kepolisian. Ke depan, Dokter Kito diharapkan dapat diperluas jangkauannya sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh anggota Polri, baik yang bertugas di kota maupun di wilayah terpencil.