SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua unit truk Fuso terjadi di Jalan Lintas Lingkar Barat II, Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu pagi (21/6/2025). Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, tepat di depan Masjid Nurul Hidayah Bagan Pete dan menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah sekaligus.
Kedua kendaraan yang terlibat yakni truk Fuso bernopol BH 8363 YW yang dikemudikan oleh HRP, melaju dari arah Pal 10 menuju arah Mendalo, dan satu unit truk Fuso box bermuatan sayur kol dengan nomor polisi B 9352 UEX yang dikemudikan oleh HLH dari arah Simpang Rimbo.
Dari keterangan saksi dan petugas di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat truk Fuso dari arah Pal 10 yang dikendarai HRP diduga melaju dengan kecepatan tinggi dalam kondisi mengantuk. Akibatnya, kendaraan tersebut keluar jalur dan mengambil arah berlawanan.
Sopir truk Fuso box dari arah berlawanan, HLH, secara sigap membanting setir ke kiri guna menghindari tabrakan langsung (laga kambing). Meskipun berhasil menghindari benturan frontal, kedua kendaraan tetap bersenggolan dan mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama di bagian depan dan samping.
Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kedua sopir selamat dan tidak mengalami luka serius. Hingga berita ini diturunkan, keduanya telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan masing-masing untuk penanganan lanjutan.
Petugas Unit Lalu Lintas Polsek Kota Baru Jambi, Aipda Apriandi yang berada di lokasi kejadian, membenarkan bahwa kecelakaan terjadi akibat sopir HRP yang mengantuk dan tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Dugaan awal karena sopir dari arah Pal 10 mengantuk dan mengambil jalur lawan. Untungnya, sopir dari arah Simpang Rimbo sempat menghindar, sehingga tidak terjadi tabrakan frontal yang bisa memakan korban jiwa,” ujarnya.
Akibat insiden ini, kemacetan panjang tak terelakkan dari kedua arah, baik menuju Pal 10 maupun Simpang Rimbo. Petugas kepolisian bersama tim relawan pengatur lalu lintas langsung turun ke lokasi untuk membantu mengurai kemacetan dan mengamankan jalur.
“Untuk saat ini kedua kendaraan sedang proses evakuasi. Montir dari masing-masing perusahaan sedang mencoba memperbaiki kerusakan ringan agar kendaraan bisa dikendarai menuju Unit Laka untuk proses lebih lanjut,” tambah Aipda Apriandi.
Pihak kepolisian juga akan meminta keterangan lebih lanjut dari kedua sopir untuk pendalaman penyebab kecelakaan. Hingga saat ini, situasi lalu lintas perlahan mulai kembali lancar seiring dengan proses evakuasi yang terus dilakukan.