Sekatojambi.com (Tanjab Timur)Jelang Hari Raya, kebutuhan Gas Untuk memasak, para ibu rumah tangga, semakin meningkat, terutama, dalam persediaan, sahur dan berbuka puasa, kelangkaan gas Semakin dirasa warga Kecamatan niapah Panjang Dan Rantau Rasau, bahkan harga mencapai Rp 45.000,. pertabung ,di mana Harga Eceran Tertinggi (HET)di angka, Rp 19.000

Seakan tidak memiliki penyelesaian, permasalahan Subsidi tabung gas melon ini, terus melekat di pundak para ibu rumah tangga,bagai mana tidak, menahun lamanya, permasalahan Gas Bersubsidi khusus warga tidak mampu ini, (tertera Di tabung gas) Seakan, tidak kunjung menemukan, jawaban. dalam usaha mencari jawaban, Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto melalui Dinas Perindag(Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah) telah melakukan permohonan penambahan kuota untuk menutupi kelangkahaan gas yang terjadi di Kabupaten Tanjab Timur, dan alhamdulillah telah di setujui, Dari berbagai sumber media, penambahan Lebih kurang 7000 Tabung, semoga dengan penambahan ini, kesulitan warga Tanjab Timur dapat teratasi.

Berbada dengan yang terjadi, meski kabar penambahan kuota telah sampai ke lapisan masyarakat, namun kelangkahan gas Masi dirasakan, bahkan lonjakan harga gas semakin mengilan, mencapai Rp 45.000 pertabung, terang sejumlah warga Nipah panjang ll, kepada awak media, melalui sambungan Whatsapp.

Warga menjelaskan, “sedikit heran, dengan permasalahan gas yang terjadi di Nipah Panjang, di pangkalan Gas habis, tapi di sejumlah tokoh, dan Pasar ada, dengan harga mencapai 45 Ribu, dari mana para Menjual mendapatkan gas, sementara, sama sama kita ketahui, gas 3 Kg, tidak bisa di perjual belikan secara bebas,artinya ada pelaku mafia gas yang berkeliaran,”terang warga Nipah Panjang yang identitasnya tidak mau di sebut,