SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi menggelar pertemuan tertutup dengan Sekda dan Dinas Pendidikan Kota Jambi membahas persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP di Kota Jambi, Senin (8/7/2024) kemarin.

Rapat ini digelar karena banyak kuota SMP Negeri Kota Jambi yang tidak terpenuhi dalam proses PPDB yang berakhir 30 Juni lalu.

Anggota DPRD Kota Jambi, Umar Faruk mengatakan, pada pertemuan tersebut dibahas soal PPDB, karena setiap tahun sudah biasa aspirasi dari rekan-rekan DPRD Kota Jambi.

“Ini yang kita duduk bersama dengan Diknas yang juga dipimpin pak Sekda,” katanya.

“Komunikasinya berjalan bagus, hasilnya tadi akan dirapatkan lagi oleh pak Sekda dan tim,” tambahnya.

Anggota DPRD lainnya, Maria Magdalena mengatakan, diketahui masih ada 1000 lebih daya tampung SMP Negeri yang belum terisi.

“Ada pengaduan ke kita beberapa anak yang belum masuk, seperti di luar zona, pindahan. Itu ada keluhan ke kita, hal ini yang kita pertanyakan ke Dinas Pendidikan apakah bisa ditampung atau tidak. Karena masih banyak daya tampung kosong,” katanya.

Lanjut Maria, pihaknya meminta tranparansi dari Dinas Pendidikan dan Pemkot Jambi.

“Supaya tidak terjadi keresahan di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Kota Jambi A. Ridwan mengatakan dari pertemuan tersebut akan dilihat dulu penyebaran siswa di 25 SMPN hasil PPDB ini.

“Akan dilihat dulu penyebaran siswa di 25 SMP Negeri Kota Jambi. Jangan tertumpuk di satu sekolah,” katanya.

Diungkapkan Ridwan bahwa ada sekitar 1600-an daya tampung yang masih kosong.