SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus mempertegas komitmennya dalam mendukung pelaku usaha UMKM naik kelas menjadi level pengusaha. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menggandeng atau berkolaborasi bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, dan B erl Cosmetic, melakukan pelatihan “Gen Matik: Generasi Melek Teknologi”, pada Jumat siang (17/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bappeda Kota Jambi, dengan dengan dibuka secara langsung oleh Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, Founder B erl Cosmetics Bunda Erlyanie dan Ayah Agus Trie beserta tim, serta jajaran dilingkungan Pemkot Jambi.
Dalam kegiatan ini juga menghadirkan Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, sebagai Narasumber utama bersama Dimas Asyari dari B erl Cosmetics, yang memfokuskan terhadap content digital agar para peserta yang berjumlah 100 orang terdiri dari kaum milenial dan dari para pelaku ekonomi kreatif bisa meningkatkan skill menjadi content creator.
Melalui Gen Matic ini, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) mendorong generasi muda untuk terlibat aktif dalam industri kreatif digital melalui pelatihan Generasi Melek Teknologi atau Gen Matic yang bertemakan Dapet Cuan Maksimal di Era Digital.
Dalam dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Diza mengatakan, pelatihan Gen Matic bertujuan membekali pelaku UMKM dari mulai anak muda, ibu dan bapak agar mampu menggunakan teknologi secara optimal untuk mengembangkan sebuah usaha.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Ekonomi Kreatif, Owner B erl, narasumber dan Dinas Pariwisata yang telah menfasilitasi kegiatan Pelatihan Gen Matic ini,” katanya.
Menurutnya, GEN MATIC adalah simbol dari semangat baru Kota Jambi kota yang bukan hanya melek teknologi, tetapi juga melek nilai, melek pasar, dan melek masa depan.
“Pelatihan ini bukan hanya tentang belajar menggunakan media sosial atau teknologi, tetapi tentang mengubah cara berpikir dan cara berusaha. Dengan tujuan utama adalah untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM agar mampu mengoptimalkan platform digital untuk pemasaran, branding, dan perluasan pasar,” tuturnya.
Melalui kecakapan teknologi dan perluasan pasar melalui medsos, kata Diza, juga turut akan meningkatkan pendapatan kemampuan masyarakat melalui membuat konten, menjual produk, dan membangun merek lokal secara online, serta menumbuhkan wirausaha digital baru dari kalangan muda dan perempuan yang kreatif dan inovatif.
“Melalui pelatihan ini, peserta akan belajar langsung dari para ahli dan praktisi memanfaatkan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan usaha, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan pendapatan harian. Inilah bukti nyata literasi digital yang menjadi sumber ekonomi baru yang menjangkau pasar nasional , bahkan internasional,” katanya.
Diza mengungkapkan, pelatihan ini sejalan dengan visi besar Kota Jambi BAHAGIA, terutama program prioritas BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik).
“Melalui program ini, kita ingin membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inovatif dan berkelanjutan, di mana pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan generasi muda berkolaborasi,” ungkapnya
Ia berharap, anak muda Jambi dapat menjadi digitalpreneur, bukan hanya konsumen digital yang harus berani tampil, menciptakan produk, membangun merek, dan menginspirasi dunia dari Jambi.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua dalam menghadapi perubahan besar dunia digital dan ekonomi kreatif yang tumbuh sangat pesat. Selaras dengan Kota Jambi yang hari ini sedang bergerak menuju kota kreatif dan inklusif. Mari kita, jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi berbasis kreativitas,” harapnya.
“Dengan dukungan para mitra digital nasional, saya optimis bahwa Jambi akan menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif unggulan di Indonesia. Dari Jambi, untuk Indonesia, menuju dunia. Mari kita wujudkan Kota Jambi yang semakin BAHAGIA dan kreatif,” pungkas Wawako Diza.
Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenkraf Muhammad Neil El Himam, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat dalam menciptakan lapangan kerja baru, melalui dorongan terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
“Kami berterima kasih atas kerja sama yang terjalin. Ini bukan hanya untuk mendukung Kota Jambi, tetapi juga menjadi bagian dari tugas bersama,” katanya.
Ia menambahkan, pelatihan ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan era digital.
“Pelatihan ini dapat membuka peluang ekonomi baru dan mendukung pertumbuhan industri kreatif lokal berbasis digital. Dan kami Kementerian Ekonomi Kreatif juga mendorong strategi pengembangan ekonomi kreatif melalui pendekatan hexahelix antara asosiasi, pemerintah, swasta, akademisi, lembaga keuangan, media dan komunitas,” singkatnya.
Pelatihan mengusung tema “Gen Matik” Dapat Cuan Maksimal di Era Digital” dengan fokus pada peningkatan kemampuan generasi muda dalam membuat konten digital berkualitas ini berfokus pada peningkatan keterampilan peserta di bidang produksi konten digital. Peserta diajarkan membuat konten kreatif, memahami strategi pemasaran digital, serta bagaimana menjadi afiliator untuk membantu promosi produk UMKM.