SEKATOJAMBI.COM, TANGERANG SELATAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Daryanto, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2025 yang digelar di Atria Hotel Serpong, Tangerang, Senin hingga Rabu (15–17 Desember 2025).
Rakernas Kemenag 2025 ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Agama, para Kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia, serta Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia.
Dalam keynote speech sekaligus saat membuka Rakernas yang mengusung tema “Mempersiapkan Umat Masa Depan”, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama harus memainkan peran strategis sebagai jembatan dan mediator antara negara dan civil society. Menurutnya, peran tersebut sangat penting dalam menjaga harmoni kehidupan beragama di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Menag juga menekankan pentingnya peran aparatur Kementerian Agama sebagai juru bicara pemerintah yang bijak di tengah masyarakat. Ia meminta ASN Kemenag mampu berkomunikasi secara tepat dan proporsional.
“Saya mohon kepada seluruh aparatur Kementerian Agama agar menjadi juru bicara pemerintah yang baik,” tegas Menag.
Ia menambahkan bahwa ASN Kemenag tidak seharusnya bersikap diam saat klarifikasi dibutuhkan, namun juga tidak menjadi ASN yang terlalu cerewet hingga berpotensi memprovokasi. Dengan komunikasi yang tepat, Menag meyakini berbagai kebijakan pemerintah, termasuk kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang berorientasi jangka panjang, akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, H. Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa perubahan orientasi spiritual generasi muda, pesatnya perkembangan teknologi digital, serta tantangan global menjadi faktor utama yang memengaruhi wajah kehidupan beragama ke depan. Kondisi tersebut, menurutnya, menuntut perumusan kebijakan yang lebih terstruktur dan antisipatif.
“Lokakarya ini menjadi ruang strategis untuk memvalidasi tren dan memperdalam isu-isu kehidupan keagamaan. Berbagai perspektif dari tokoh agama, akademisi, dan peneliti kami himpun untuk memperkaya analisis. Hasilnya akan menjadi bagian penting dalam penyusunan outlook,” jelas Kamaruddin.
Ia menambahkan, konsep umat masa depan diarahkan pada penguatan nilai toleransi, inklusivitas, kepedulian terhadap lingkungan, serta cinta kasih kepada sesama sebagai jawaban atas tantangan kehidupan beragama di masa mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Mahbub Daryanto menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh visi dan misi Kementerian Agama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Sesuai arahan Menteri Agama, kita diminta untuk senantiasa mendukung visi, misi, serta Asta Protas Kementerian Agama demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Saya juga berharap seluruh ASN Kementerian Agama, khususnya yang berada di bawah naungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, dapat mendukung seluruh program unggulan yang telah dicanangkan Menteri Agama,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh jajaran terus menjaga kerukunan antar dan sesama umat beragama demi terciptanya kondusivitas yang berkelanjutan. “Pesan Menteri Agama, mari kita jaga terus kerukunan antar dan sesama umat beragama agar kondusivitas selalu terjaga dengan baik,” pungkasnya.


























