SEKATOJAMBI.COM, KOTA JAMBI – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kota Jambi dilaksanakan di lapangan utama Kantor Wali Kota Jambi, Senin (6/5/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala OPD, para guru, serta siswa dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Upacara ini dipenuhi momen istimewa dengan kehadiran peserta upacara yang mengenakan busana adat khas dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih yang terlihat memukau mengenakan pakaian adat khas Jambi bernama kurung tanggung.
“Selama ini mungkin banyak orang hanya mengenal tengkuluk sebagai pakaian adat Jambi, ternyata ada yang lain, yang saya kenakan ini sekilas seperti pakaian pengantin,” kata Sri.
Sri berharap melalui penampilannya ini, masyarakat lebih mengenal dan menghargai keberagaman pakaian adat Jambi.
“Dari Dinas Pendidikan mengirimkan tim untuk mendandani saya, mereka bilang berat bu.. berat bu.. Tapi setelah saya kenakan tidak berat. Asyik-asyik aja,” tuturnya.
Pakaian adat bukan hanya menjadi simbol peringatan prestasi pendidikan, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan dan menjaga kekayaan budaya sebagai identitas bangsa.
Dalam upacara itu, Sri juga membacakan sambuatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Pada intinya, dalam sambutan itu, Nadiem mungkin akan pamit sebagai Mendikbudristek, seiring dengan bergantinya tonggak kepemimpinan.
Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan merdeka belajar.
“Dengan penuh ketulusan, Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, Saya titipkan merdeka belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,” katanya.
Upacara peringatan Hardiknas di Kota Jambi tahun 2024 juga diselingi dengan pemberian penghargaan kepada sekolah, guru, dan siswa yang telah mengukir prestasi.
Total 7 guru, 5 sekolah, dan 1 siswa menerima penghargaan atas prestasi yang telah mereka raih.