SEKATOJAMBI.COM, MALAYSIA – Tim Satreskrim Polres Kerinci menginterogasi Agus Kurnia, tersangka kasus pembunuhan terhadap EJ (45) warga Desa Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat tersangka Agus berada bersama tim Satreskrim di salah satu ruangan di Malaysia.
Dalam video tersebut, petugas menanyai tentang kejadian tindak pidana pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban EJ.
Saat ditanya Agus menjawab bahwa dirinya menghabisi korban di gudang pupuk miliknya Desa Lolo Gedang, Kecamatan Bukit Kerman, Kerinci pada Selasa, 6 Desember 2024 lalu sekitar jam 3.00 WIB hingga setelah waktu shalat subuh.
“Awalnya cekcok di luar (gudang pupuk,red). Kemudian dia lari ke dalam,” jawab Agus.
Dalam video lainnya, tersangka Agus mengaku kabur setelah 2 hari menghabisi nyawa korban. Dan kemudian menghubungi keluarga korban, setelah dirinya sampai Dumai.
“Pokoknya sebelum saya berangkat saya kasih tau anaknya, 2 hari setelah itu (menghabisi korban,red),” ungkap Agus.
Kasat Reskrim, AKP Very, juga sempat menanyakan aktivitas Agus sampai di Malaysia. Tersangka mengaku bekerja di rumah makan, dan tak pernah berpindah.
“Setelah 1 minggu masuk (sampai Malaysia,red) langsung kerja sana (rumah makan,red), cuma itu tidak pernah pindah, sampai saya ditangkap ini,” ungkapnya.
Saat ini tim dari Polres Kerinci dalam perjalanan menuju Indonesia dan membawa Agus ke Polres Kerinci. Hal ini dijelaskan Kasat dalam video tengah dalam pesawat.
“Selamat malam, hari ini tanggal 1 Juli 2025, bertepatan HUT Bhayangkara ke-79, kami dari tim Mabes Polri dan Polres Kerinci, telah melakukan penjemputan terhadap tersangka, akan dibawa dari Malaysia menuju Indonesia, mohon doanya,” ungkap Kasat Reskrim.