Jambi – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya menanggapi aksi spontanitas masyarakat terhadap angkutan batu bara yang melintas di Jalan Lintas Bulian-Bajubang.
Aksi spontanitas berupa pemblokiran jalan terjadi pada Sabtu (20/5/2023) dini hari yang dilakukan warga Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Hal tersebut dilakukan warga lantaran kesal melihat kerusakan jalan Bulian-Bajubang kurang lebih satu kilometer rusak akibat dilewati angkutan batu bara.
“Ada sisi ketidakpuasan masyarakat, ketidaknyamanan masyarakat bahwa dari aktivitas angkutan batu bara ini menyebabkan jalan menjadi rusak. Sementara pengguna jalan lainnya merasa hak-hak mereka untuk menggunakan jalan menjadi terganggu,” katanya pada Minggu (21/5/2023).
Ismed menilai aksi tersebut dilakukan lantaran warga sudah tidak bisa menahan emosinya karena ada ketidakpuasan.
“Pemerintah bisa mengambil langkah-langkah untuk segera melakukan perbaikan jalan. Jangan sampai kondisi itu makin per parah keadaan jalan jadi itu yan diharapkan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada sopir batu bara agar mematuhi jam operasional dari masing-masing wilayah di mulut tambang. Juga mematuhi aturan keberangkatan dari mulut tambang.
“Setiap angkutan batu bara jangan saling mendahului atau menyalip apabila ada kemacetan,” pungkasnya.
Tim Redaksi